/Profil Clarita Antonio Senjaya, Atlet Basket Asal Bandung

Profil Clarita Antonio Senjaya, Atlet Basket Asal Bandung

Atlet basket berusia 24 tahun asal Kota Bandung Clarita Antonio Senjaya, bersama rekan-rekannya, berhasil menyabet medali emas dalam SEA Games Kamboja 2023.

Clarita menceritakan, awalnya mencoba terjun di olah raga sepak bola mengikuti jejak sang kakak.

“Dari dulu saya memang tidak bisa diam. Kebetulan saya punya kakak laki-laki suka main bola. Saya ikut main bola. Terus dia main basket, jadi saya ikut main basket. Tahunya dia berhenti, sedangkan saya tetap lanjut,” jelas Clarita di Gedung KONI, Selasa 30 Mei 2023.

Clarita sejak kelas 5 SD mulai ikut klub basket di Bandung, lewat Tunas Bandung. Namun, baru dipanggil untuk ikut kejuaraan daerah (Kejurda) Kota Bandung dan kejuaraan nasional Jawa Barat saat berusia 14 tahun.

“Waktu itu usia saya sekitar 14 tahunan,” katanya.

Setelah itu, Clarita pun beberapa kali mendapatkan medali perunggu dan perak. Saat bergabung di Timnas senior Sea Games 2019 berhasil mendapatkan perunggu.

“Lalu saat SEA Games Vietnam dapat perak. Kemudian, SEA Games Kamboja kemarin dapat emas. Tapi pertama kali saya gabung Timnas senior itu ikut Asian Games yang 2018,” ungkapnya.

Ia menuturkan selama SEA Games kemarin, timnya bertanding sebanyak enam kali.

“Dari enam pertandingan itu, kita langsung tanding berturut. Kita cuma dikasih istirahatnya di hari terakhir. Tapi untungnya kita bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.

Ia menceritakan, dalam dua gim pertama raihan skornya cukup ketat. Sebab masih penyesuaian dengan lapangan dan ringnya. Namun, setelah gim ketiga sampai seterusnya tim basket putri Indonesia bisa mulai menyesuaikan dengan lapangan dan ring.

“Semua jadi bisa lebih baik, performanya juga lebih baik. Meski badan rasanya kayak lebih kenceng dan pegel. Tapi kita dibantu staf pelatih. Ada ice bed di kamar masing-masing,” ungkapnya.

Menurutnya, tak ada lawan yang terlalu berat dihadapi. Namun, jika dilihat dari skor yang cukup ketat terjadi saat bertanding dengan Vietnam dan Thailand.

“Lawan terberat kita ya diri sendiri. Tapi kalau dari skor mungkin Vietnam dan Thailand karena mereka di dua gim pertama susah menyesuaikan semua dengan kondisi lapangan,” akunya.

“Pemain Thailand juga kita sering ketemu, sudah sering main bareng. Mereka juga persiapannya sudah lama dengan pemain yang sama, jadi chemistry-nya lebih bagus,” imbuhnya.

Setelah SEA Games Kamboja, Clarita dan tim akan mengikuti SEA Games Vietnam. Namun, saat ini mendapat libur selama 1-2 bulan.

“Kemudian kita lanjut persiapan buat tanding liga. Dari situ kita berlanjut ke TC SEA Games. Kita libur dikasih sebulan, kemungkinan awal Juli mulai persiapan buat FIBA Asia di Thailand terus setelah itu Asian Games,” lanjutnya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)

Foto : instagram: Tunasbasketball

TAGS: