Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meresmikan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar hasil revitalisasi dan renovasi pada Kamis 28 Desember 2023.

Ada banyak fasilitas baru di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar setelah direvitalisasi, seperti amfiteater rakyat, musala, kawasan kuliner, griya karya, tempat bermain, dan teater rakyat.

“Kita berada di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, yang sebetulnya telah diresmikan oleh  Gubernur (Jabar) pada 28 tahun silam, Bapak Nuriana. Monumen ini direvitalisasi dan penggunaannya untuk publik, untuk masyarakat,” ucap Bey.

Monumen Perjuangan Rakyat Jabar memiliki luas lahan kurang lebih 72.040 meter persegi dengan total luas bangunan sekitar 2.143 meter persegi. Model bangunannya berbentuk bambu runcing yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pertama kali diresmikan penggunaanya oleh Gubernur Jawa Barat, R. Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995.

“Tadi saya sudah berputar mencoba melihat semuanya dan saya pikir ini termasuk yang terbaik di Bandung atau di Jawa Barat. Tapi justru karena terbaik, ini tantangannya cukup berat, apakah kita bisa merawatnya?” ucapnya.

“Jadi pekerjaan kita justru sebetulnya setelah diresmikan. Kita harus menjaga bersama merawat monumen perjuangan ini agar tetap bersih dan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Karena itu, Bey meminta kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan sekaligus merawat fasilitas yang ada di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar.

“Intinya, kita bersyukur ada fasilitas publik, fasilitas bersama, yang pastinya untuk tahun baru akan tumpah ruah di sini. Sekali lagi mohon jaga kebersihan, jangan merusak, karena ini dibangun dari masyarakat sendiri dari pajak retribusi dan lain sebagainya, sehingga jadi tanggung jawab kita semua juga,” tambahnya.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyambut positif revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan ini. Menurutnya, ruang publik ini bisa dimanfaatkan bagi wisatawan baik dari Kota Bandung maupun luar Kota Bandung untuk menikmati suasana Kota Bandung.

Meski begitu, Bambang berpesan, aspek keindahan, kebersihan, dan ketertiban harus menjadi hal utama yang diperhatikan.

“Dari Pemkot Bandung, kami juga akan segera berkoordinasi. Kita atur mengenai PKL yang berjualan di sini, mengenai kantong-kantong parkir, dalam waktu segera,” ujar Bambang, Kamis 28 Desember 2023.

Ia berharap, semua pihak sama-sama menjaga kawasan ini agar tetap indah, nyaman, dan bisa dinikmati oleh semua pengunjung.

Sebagai pengingat, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat terletak di Jalan Dipati Ukur No. 48, Kota Bandung. Lokasinya berhadapan dengan Gedung Sate dan di depan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung. (Humas Pemprov Jabar/Humas Pemkot Bandung/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung