Dari Kabupaten Bekasi ke Kabupaten Garut sampai tahun 2024 melewati 3 ruas jalan tol yaitu :
= Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek)
= Jalan Tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang)
= Jalan Tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi)
Dari gerbang tol Cileunyi di ruas Jalan Tol Padaleunyi melanjutkan melalui jalan raya atau jalan arteri yang melintasi Kabupaten Bandung yaitu Jalan Raya Bandung – Garut.
Itulah jalan tol ke Garut dari Kabupaten Bekasi. Untuk diketahui Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Garut adalah dua wilayah yang berada di Provinsi Jawa Barat atau Jabar.
Sejarah Kabupaten Garut
Melansir website bappenda.garutkab.go.id, inilah sejarah dari Kabupaten Garut :
Sejarah Garut tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Limbangan. Kabupaten Limbangan adalah Kabupaten lama yang ibukotanya dipindahkan ke Garut kini karena seringkali terjadi bencana alam berupa banjir yang melanda daerah ibukota. Selain itu, kurang berkembangnya pusat pemerintahan karena jauh dari sungai yang menjadi sarana transportasi dan irigasi areal pesawahan dan perkebunan.
Bupati Adiwijaya (1813-1831) membentuk panitia survei lokasi untuk ibukota kabupaten yang baru. Pilihan akhirnya jatuh di tempat yang dikelilingi gunung dan memiliki mata air yang mengalir ke Ci Manuk. Tempat tersebut berjarak ± 17 km dari pusat kota lama. Saat menemukan mata air, seorang panitia kakarut (bahasa Sunda: tergores) belukar.
Orang Belanda yang ikut survei tak dapat menirukan kata tadi, dan menyebutnya gagarut. Pada awalnya, nama kabupaten yang ibukotanya telah dipindahkan tidak akan diubah, masih Kabupaten Limbangan. Namun, atas saran sesepuh hendaknya nama kabupaten diganti dengan nama baru sehingga tidak menimbulkan bencana dan malapetaka dikemudian hari seperti yang sering menimpa kabupaten Limbangan. Dari kejadian kakarut tersebut, yang dilafalkan oleh orang Belanda dengan gagarut, muncullah nama kabupaten baru, Garut. Hari jadi Garut diperingati setiap tanggal 16 Februari.
Melansir website Pemprov Jabar, Kabupaten Garut didirikan pada tanggal 16 Februari 1813 oleh Kanjeng Dalem RAA Adiwijaya, sebagai Bupati Garut yang pertama.(Yatni Setianingsih/Golali.id)