Yuk Wisata Kuliner Halal Kota Bandung di Taman Malabar  

Taman Malabar di Jalan Malabar Kota Bandung menjadi salah satu titik wisata kuliner halal dengan nama Food Street Valkenet Taman Malabar.

Di Taman Malabar ini, sebanyak 18 lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini menyajikan berbagai kuliner halal yang buka Senin-Sabtu, mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Saat ini, Pemkot Bandung terus membantu proses Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) halal.  

“Sertifikasi halal itu banyak aspeknya. Mulai dari pra sampai pengemasannya. Semuanya akan kita bantu proses. Uji mutu juga selalu kita dampingi dan bantu,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam rilis HUMAS PEMKOT BANDUNG.

Yana berharap, dengan pembenahan dan pendampingan yang selama ini dilakukan, para UMKM Taman Malabar bisa menjadi barometer. percepatan ekonomi Kota Bandung. Terlebih, setelah dua tahun pandemi melanda Kota Bandung, tentu sangat besar dampaknya pada sosial ekonomi masyarakat.

“Sebab teman-teman UMKM ini jika dibandingkan dengan usaha lain, termasuk yang paling tahan krisis di saat pandemi, apalagi UMKM kuliner. Karena kuliner di Bandung itu cuma ada dua: enak dan enak sekali,” ujarnya.

Lebih baik

Ketua Forum PKL Juara, Jefri H. Mantik menjelaskan, sejak disentralisasikannya para PKL ke Taman Malabar, pendapatan pedagang menjadi lebih baik.

“Namun, memang saat awal-awal pandemi ya terasa juga beratnya. Saya berharap, semakin banyak PKL yang bergabung di titik-titik binaan lainnya, sehingga bisa mengangkat perekonomian mereka,” tutur Jefri.

Selain ditata, para PKL ini juga dibinaan secara bertahap dan harus memiliki komitmen untuk mengikuti regulasi yang berlaku.

Jefri juga berharap, semakin banyak PKL yang bergabung dan terbina pada titik-titik lain sentralisasi UMKM yang ada di Kota Bandung.

“Mereka yang bergabung harus mengerti dan paham kalau berjualan itu ada aturannya. Jangan jualan di atas trotoar.

Mereka juga harus mau berkomitmen, jaga kebersihan, keamanan dan kerapian agar tidak kembali kumuh,” tutupnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : Humas Pemkot Bandung