Himpunan Mahasiswa Tari (Himata) ISBI Bandung, menggelar Open Donasi untuk satu-satunya penerus Sanggar Wirahmasari Rancaekek (Pelestari Tari Badaya Rancaekek) Abah Ondik.
Kendati Abah Ondik sudah sepuh, tetapi Abah Ondik masih mau mengajarkan generasi muda berlatih tari badaya Rancaekek. Di usianya yang mencapai 74 tahun, Abah Ondik masih hapal dan piawai menarikan tari keurseus (tari putra) dan tari karawitan putri (tari badaya Rancaekek/ tari putri)
Ketua Himata ISBI Bandung, Tineu Nurhasanah menjelaskan kegiatan Open Donasi ini merupakan salah satu program kerja baru kepengurusan Himata ISBI Bandung tahun 2021/2022, yaitu Himata Peduli.
Untuk program Himata Peduli ini, open donasi untuk berbagi dengan seniman karena kata Tineu, banyak seniman yang terdampak pandemi Covid-19 termasuk para seniman yang sudah sepuh salah satunya Abah Ondik.
“Karena beliau merupakaan juru kendang sekaligus juru tari yang meneruskan sanggar tari wirahmasari Rancaekek pimpinannya R Sambas Wirakoesoema (Lurah Rancaekek pencipta tari badaya wirahmasari Rancaekek). Kami pun tepat di tanggal 21 Agustus 2021 mengunjungi makam R Sambas,” cerita Tineu kepada Golali.id, Minggu 5 September 2021.
“Sekaligus bertemu dengan Abah Ondik secara langsung untuk silaturahmi meminta izin dalam memberikan apresiasi dan open donasi,” sambungnya.
Open Donasi untuk Abah Ondik ini, sebut Tineu dimulai sejak 1 September 2021 dengan memposting melalui akun instagram Himata @Himata.official.
Cara Berdonasi
Transfer melalui nomor rekening Bank Mandiri : 1300018659485 – A.N Tiara Yuliani
Transfer melalui Dana, OVO, dan Shopee : 081573522862 – A.N Tiara Yuliani
Konfirmasi dan info lebih lanjut : 0851-5681-9254 (HIMATA)
“Kami Insyaallah akan menargetkan dana terkumpul Rp 1 juta dulu, karena ini belum banyak orang yang mengenal serta mengetahui tentang salah satu tokoh kesenian.
“Akan tetapi kami dari pihak Himata tidak akan lelah untuk terus share open donasi untuk semuanya karena ini harus dilestarikan kembali agar kita sebagai warga indonesia tidak hanya mengetahui kesenian yang hanya viral-viral saja melainkan kesenian yang sudah ada dari dulu,” pungkasnya. (*/Golali.id)
Dok : instagram @himata.official
