XL Axiata telah menambah 1.100 unit BTS 4G di Pulau Kalimantan, dalam rentang satu tahun terkahir ini. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G di Pulau Borneo.
Saat ini, jaringan XL Axiata telah menjangkau lebih dari 1.800 desa/kelurahan, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, atau lebih dari 75 persen populasi Kalimantan. Jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 5.800 BTS 4G.
Selain itu, untuk menudukung pemerintah yang telah menetapkan calon Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, XL Axiata secara bertahap terus menyiapkan pembangunan infrastruktur dan ekosistem jaringan di wilayah IKN. XL Axiata berkomitmen mendukung pembangunan IKN dengan menyediakan jaringan telekomunikasi dan data yang disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan pembangunan di sana.
Sebanyak 50 persen dari total BTS 4G yang ada di Kalimantan sudah terfiberisasi. Saat ini, infrastruktur jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan diperkuat oleh kabel fiber optic yang jalurnya membentang sepanjang lebih dari 9.300 kilometer. Jalur fiber optic yang menjangkau ke lima provinsi di Kalimantan ini menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur XL Axiata serta menghubungkannya dengan pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi.
”Kami berkomitmen mendukung program pemerintah, dalam upaya pemerataan akses internet hingga ke pelosok area. Dalam tiga tahun terakhir, XL Axiata berfokus memperluas jaringan di luar Jawa, termasuk melakukan ekspansi jaringan data secara masif di Pulau Kalimantan. Langkah strategis ini perlu dilakukan mengingat permintaan masyarakat Kalimantan atas layanan data XL Axiata terus meningkat. Dalam setahun, trafik XL Axiata di seluruh Kalimantan meningkat hingga 29 persen,” ungkap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam siaran pers yang diterima Golali.id.
XL Axiata telah membangun jaringan kabel fiber optik international Batam – Serawak, yang menghubungkan Malaysia – Indonesia, melalui Entikong – Pontianak sepanjang 120 km. Infrastruktur ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Infrastruktur ini sudah beroperasi sejak 1 Juni 2022. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : XL Axiata