Logo Baru Xiaomi

Xiaomi naik 2 peringkat dari tahun lalu atau berada diperingkat ke-29 dalam “50 Most Innovative Companies 2023” dari Boston Consulting Group (BCG).

Mengutip siaran pers yang diterima Golali.id, pada kuartal pertama tahun 2023, anggaran riset dan pengembangan (R&D) Xiaomi meningkat sebesar 17,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, atau mencapai 4,1 miliar RMB (setara Rp8,65 triliun).

Selain itu, hingga 31 Maret 2023, jumlah personel R&D Xiaomi telah mencapai sekitar 16.500 orang, atau melebihi 50 persen dari total karyawan Xiaomi. Upaya R&D Xiaomi juga telah menghasilkan lebih dari 32.000 paten di seluruh dunia. Tak hanya itu, total investasi R&D untuk tahun 2023 diperkirakan akan melebihi 20 miliar RMB (setara Rp42,2 triliun).

Pada bulan April, Xiaomi resmi mendirikan tim AI Lab Foundation Model dan memiliki lebih dari 1.200 karyawan yang berhubungan dengan AI. Perusahaan akan terus mengembangkan skenario penggunaan AI, memaksimalkan kemajuan teknologi, dan mengeksplorasi peluang dengan mitra potensial.

Untuk diketahui BCG merupakan perusahaan konsultasi manajemen asal Amerika, yang telah berkecimpung dalam hal perkembangan pangsa pasar dan menerbitkan laporan inovasi tahunan sejak 2003. Laporan ini mengidentifikasi perusahaan paling inovatif di dunia, menilai keadaan inovasi perusahaan secara keseluruhan, dan memeriksa bagaimana perusahaan mengatur, mengarahkan, dan menggerakkan inovasi mereka.

Peringkat dalam “Most Innovative Companies 2023” dari BCG diambil berdasarkan hasil survei lebih dari 1.000 eksekutif di lingkungan inovasi global yang dilakukan pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023. Survei ini menilai kinerja perusahaan dalam empat kategori: pandangan dan visi global, penilaian lingkup industri, disrupsi industri, dan penciptaan nilai. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : Xiaomi