Untuk merelasasikan program Vokasinesia Seri Industri yang dilaksanakan pada bulan Mei 2023 oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Mitras DUDI, dimana Erajaya Group menjadi salah satu mitra industri pertama yang memberikan edukasi, sosialisasi, dan paparan program pengembangan vokasi.
Erajaya Group mengumumkan kerja sama dengan 49 satuan pendidikan vokasi (SPV) yaitu 4 perguruan tinggi dan 5 SMK dari daerah Sumatera hingga Sulawesi.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama, yang dilakukan oleh Dadang Sudibyo selaku Head of Employee & Industrial Relations PT Erajaya Swasembada Tbk dengan perwakilan kepala sekolah atau dekan perwakilan SPV, di Gedung Kemendikbudristek, Jumat 21 Juli 2023.
Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kompetensi vokasi, untuk siap memasuki industri bisnis, khususnya bisnis ritel.
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan realisasi dari komitmen Erajaya Group untuk mendorong peningkatan kompetensi yang merata bagi SPV dari berbagai daerah di Indonesia. Kami harap kerja sama ini dapat mendorong lahirnya lulusan vokasi yang berpotensi dan dapat berkontribusi positif pada bidang industri ritel. Langkah ke depan, kami akan menjalankan rangkaian program dengan SPV secara optimal dan berkelanjutan dari segi kurikulum, praktik kerja lapangan, hingga kesempatan lulusan pendidikan vokasi untuk berkarir di unit bisnis Erajaya,” beber Chief Human Capital, Legal dan CSR Erajaya, Jimmy Perangin Angin dalam siaran pers yang diterima Golali.id, Sabtu 22 Juli 2023.
“Kolaborasi ini akan memberikan berbagai manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Para siswa akan mendapatkan akses ke pengalaman praktis, pelatihan keterampilan langsung dari para profesional industri, dan pemahaman yang mendalam tentang industri ritel. Sementara bagi industri ritel, kolaborasi dengan satuan pendidikan vokasi akan membuka pintu untuk merekrut bakat-bakat muda yang telah mendapatkan persiapan sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati.
Lingkup kerja sama ini meliputi :
1.Penyelerasan kurikulum berbasis industri, peningkatan kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
2.Penyediaan pendidik tamu dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di satuan pendidikan vokasi
3.Pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
4.Sertifikasi kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
5.Praktik kerja lapangan dan/atau magang
6.Rekrutmen lulusan pendidikan vokasi
7.Penelitian terapan bersama (applied joint research)
(Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Erajaya Group