Windy Cantika Aisah, berkat ketekunannya berlatih dan keinginannya yang kuat, untuk membahagiakan kedua orangtuanya.

Mengantarkan perempuan berusia 19 tahun ini, meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang, pada cabang angkat berat.

“Tetap semangat dan kerja keras karena untuk seumuran seperti ini, dalam agama Windy Islam, membanggakan dan mengangkat harkat martabat dan derajat orang tua hukumnya wajib,” cerita Windy Cantika Aisah saat berbincang dengan Gubernur Ridwan Kamil melalui live instagram pribadi @ridwan kamil dan @windycantika11, Minggu (25/7/2021).

“Jadi, semangat buat banggakan orang tua, selagi mereka ada harus kita bahagiakan,” tambah Windy Cantika Aisah.

Gadis asal Cimaung, Kabupaten Bandung ini menuturkan selain dukungan dan doa kedua orangtuanya. Jalan yang mengantarkan atlet yang sudah dibina Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar, selama 6 tahun ini mengaku harus disiplin dalam berlatih.

“Pagi jadwal latihan dua kali. Jam 6 senam, jogging, sprint. Siap-siap  latihan lagi jam 9-12 siang. Habis itu latihan lagi jam 4 sore sampai 7 malam. Itu rutin, liburnya hanya kamis sama minggu,” kisah Windy Cantika

Aisah.

Selain dukungan dari orangtua dan keluarga, Windy Cantika Asih ini mengatakan banyak orang yang telah mendukung perjuangannya.

“Kalau buat orang-orang yang sudah semangatin terima kasih sudah support Windy, dengerin cerita keluh kesah Windy, selalu menemani dalam keadaan apapun. Doanya juga dukungan,” pungkas Windy Cantika Aisah. (*/Golali.id)

Dok : Humas Pemprov Jabar