Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerima kawasan Wana Erajaya yang berlokasi di  Rumpin, Bogor, Provinsi Jawa Barat dari Erajaya Group pada Sabtu 11 November 2023.

Pengembangan kawasan ini dimulai sejak 2018 setelah terjalinnya kesepakatan antara Erajaya Group dengan Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) dari KLHK untuk melakukan rehabilitasi lahan hutan seluas 6 hektar.

Acara penyerahan berjudul “Wana Erajaya Green Legacy” dihadiri Direktur Erajaya Group Keith Ardy Hady Wijaya, Chief Human Capital, Legal, GA, dan CSR Erajaya Group  Jimmy Perangin Angin, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK Ade Palguna Ruteka,  dan Kepala Pusat Diklat SDM LHK Kusdamayanti.

“Selama 5 tahun terakhir, kami telah mengembangkan Kawasan Wana Erajaya sebagai wujud komitmen kami untuk berkontribusi pada lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar. Program yang kami jalankan tidak hanya mencakup penanaman pohon, melainkan juga usaha maksimal dalam memanfaatkan lahan dan hasil kawasan hutan guna menggali potensi ekonomi lokal bagi masyarakat sekitar. Meskipun kawasan ini sudah resmi diserahkan ke KLHK, Erajaya akan terus berupaya secara berkelanjutan untuk mengembangkan dan membina agar kegiatan ekonomi UMKM di Kawasan Wana Erajaya tetap optimal,” tutur Jimmy Perangin Angin, selaku Chief Human Capital, Legal, GA, dan CSR Erajaya Group dalam keterangan resmi yang diterima Golali.id, Senin 13 November 2023.

Selama proses pengembangan kawasan Wana Erajaya, Erajaya Group bersama BPLHK telah melakukan penanaman sebanyak 6.368 pohon secara bertahap dari 2018-2020 dan pemeliharaan yang dilakukan hingga saat ini.

Pohon yang ditanam beragam seperti mahoni, agatis, jenitri, dan lainnya. Penamanan pohon ini berpotensi menghasilkan oksigen 1.833,47 ton per tahun dan mengurangi setidaknya 16.385,36 ton karbon dioksida per tahunnya.

Selain menanam pohon, Erajaya Group juga fokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar agar bisa meningkatkan perekonomian lokal. Hal ini dilaksanakan melalui program seperti Wanatani, di mana sekitar 60 persen dari lahan tersebut digunakan untuk menanam berbagai tanaman seperti sayuran, buah-buahan, rumput untuk hewan ternak, bahan baku minyak atsiri, dan lainnya.

Sampai sekarang sudah ada 5 kelompok masyarakat yang terlibat dalam berbagai jenis produksi seperti agroforestri, madu, minyak atsiri, jamur tiram, dan kerajinan bambu. Erajaya Group memberikan bantuan di sisi pelatihan, modal, peralatan, dan bantuan dalam pengembangan produksi setelah panen dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Sampai saat ini, sekitar 120 keluarga di wilayah Rumpin telah aktif terlibat dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta turut merawat tanaman di Wana Erajaya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : Erajaya Group