Unpad Miliki Closed House Ayam Broiler, Ini Lokasinya

Fakultas Peternakan Unpad, kini memiliki fasilitas kandang tertutup (closed house) ayam broiler, program ini hasil kerja sama dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia.

Lokasi Fasilitas closed house berada di lahan penelitian Ciparanje Unpad Kampus Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dengan adanya fasilitas closed house ini, diharapkan menjadi salah satu upaya menyiapkan lulusan yang profesional di bidang peternakan dan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Unpad.

Peresmian fasilitas Closed House dilakukan  Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti bersama Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy, Rabu 14 September 2022.

Menurut Prof. Rina, fasilitas ini menjadi upaya untuk meningkatkan pengetahuan dosen dan mahasiswa mengenai bagaimana proses kerja dari industri peternakan.

Dekan Fakultas Peternakan Unpad Dr. Ir. Rahmat Hidayat, M.Si., IPM, mengatakan, fasilitas closed house senilai Rp 3 Miliar tersebut merupakan hibah PT. Charoen Pokphand Indonesia.

Fasilitas berukuran panjang 126 meter dan lebar 12 meter ini mampu menampung hingga 23 ribu ekor ayam.

“Dalam satu tahun kita bisa melaksanakan sampai tujuh kali siklus produksi,” kata Rahmat dikutip dari website Unpad.

Fasilitas ini merupakan bagian dari sistem Sustainable Livestock Technopark yang dikembangkan Fapet Unpad sebagai upaya mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Manfaat fasilitas closed house

Menurut Rahmat, ada berbagai manfaat yang diraih dari keberadaan fasilitas tersebut.

1.Manfaat pertama adalah keberadaan closed house beserta proses bisnis di dalamnya dapat menjadi media pembelajaran bagi dosen maupun mahasiswa.

Operasional dari closed house akan mengikutsertakan praktisi profesional, sehingga akan terjadi transfer pengetahuan dari praktisi industri ke sivitas akademika.

“Sehingga diharapkan tidak ada lagi gap dunia perguruan tinggi dengan dunia industri,” tuturnya.

2.Manfaat kedua adalah fasilitas ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengenal lebih jauh mengenai bisnis peternakan secara langsung.

Hal ini menjadi media inkubator bisnis bagi mahasiswa untuk bergelut di bidang peternakan, sehingga diharapkan akan menghasilkan lebih banyak lulusan Fapet yang terjun sebagai pengusaha di bidang peternakan.

3.Manfaat lainnya adalah keberadaan closed house beserta Sustainable Livestock Technopark akan dapat diakses oleh masyarakat umum.

Ke depan, Fapet Unpad akan membuka program pendidikan non-degree berupa pelatihan, MOOC, hingga kursus singkat yang dapat diikuti oleh peternak ataupun masyarakat umum.

Siapkan lulusan perguruan tinggi

Menurut Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tjiu Thomas Effendy, hibah closed house tersebut merupakan program Charoen Pokphand Indonesia dalam mendukung penyiapan lulusan perguruan tinggi yang siap dan terjun bekerja langsung di bidang peternakan.

Selain itu, pihaknya juga mendorong fasilitas ini dapat membantu sebagai sarana memperoleh pendapatan Unpad.

“Nantinya, income generate ini bisa ditabung dan disimpan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dana ini bisa dibuat jadi research fund,” kata Thomas. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : unpad.ac.id