omset UMKM Kota Bandung

Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengungkapkan sepanjang 2021, raihan omset usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam pameran mencapai Rp9,8 miliar atau melebih target Rp6 miliar.

“Kalau dijumlahkan itu sekitar Rp 9,8 miliar dari berbagai kegiatan pameran. Seperti Bandung Hijab Fest, Bandung Week Market di Bali, Beli Lokal Festival dan Pasar Kreatif. Padahal tahun ini kami merencanakan omset untuk pemulihan ekonomi nasional para perajin di Kota Bandung itu Rp6 miliar. Alhamdulilah ternyata diberikan kemudahan Bandung untuk survive pembangunan ekonomi ini,” kata Ummi sapaan akrab Siti Muntamah Oded, dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung Jalan Wastu Kencana, Selasa 23 November 2021.

Ummi menyebutkan, omset yang melebihi target ini terkait dengan mutu produk UMKM dari Kota Bandung yang diterima pasar. Untuk itu, pihaknya akan terus memberikan pendampingan para pelaku UMKM untuk meningkatkan mutu produknya.

“Atas hal itu, selanjutnya untuk memiliki produk yang berkualitas maka diberikan pendampingan kualitas mutu, kurasi juga hal lainnya. Sehingga tahun depan kita akan tingkatkan lagi target omsetnya untuk,” terang Ummi. 

Penjualan online

Selain itu, hadirnya market place mampu memudahkan para pelaku usaha untuk menjual produknya. 

Ia contohkan seperti pada Beli Lokal Festival. Di acara tersebut Dekranasda Kota Bandung berkolaborasi dengan Blibli.com. 

“Market place, itu akan kita evaluasi. Online ini hasil kita kurasi, Bimtek (Bimbingan Teknis) bagaimana memaksimalkan digital marketing. Ini yang harus dievaluasi Dekranasda supaya para pelaku yang ada di kami, anggota Dekranasda open management. Mulai produk, hasil, dan stareginya seperti apa. Kolaborasi bersama pihak e-commerce juga pemerintah pastinya mendukung,” imbuh Ummi. . 

Ummi menerangkan, dukungan perbankan dan pemilik tempat sangat membantu menyukseskan pameran. Hadirnya perbankan menjadi upaya untuk para pelaku usaha semakin bersemangat memamerkan produknya. 

“Mal dan Bank Bjb (Perbankan) mendukung kegiatan yang kita gagas,” ujar Ummi. 

Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan Disdagin Kota Bandung, Indah Kurniawati menerangkan, ekonomi di Kota Bandung terus bergeliat. Para pelaku UMKM juga terus berinovasi untuk memasarkan produknya sebaik mungkin. Mulai dari kualitas, harga, maupun kemasan. 

“Pengembangan promosi pusat perbelanjaan mampu bertahan, sehingga UMKM mampu berperan dalam ekonomi yang inovatif. Kita harapkan lebih berkualitas, dengan agenda yang sudah digelar mampu bersaing dengan pasar nasional, regional sampai internasional,” tuturnya. 

Sedangkan menurut SME Channel Specialist blibli.com, Willy Agustian, penjualan produk UMKM cukup baik. 

“Pertama itu dengan Kota Bandung, seperti menjual alat musik Angklung yang beli dari Sumatera. Ini terjadi crosselling tiap Dekranasda,” tuturnya. 

“Kriya, fesyen dan kuliner, kita dukung mulai dari free ongkir, juga diskon,” imbuhn Willy. (*/Golali.id)

Dok : Humas Pemkot Bandung