Pemkot Bandung meluncurkan program Pangan untuk Daerah Rentan Rawan Pangan dan Stunting (Pangersa), tujuan Pangersa yaitu mengurangi beban pengeluaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan bahan pangan dengan ragam makanan yang bergizi melalui program B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman).
Bantuan pangan tersebut berupa beras seberat 5 kg, ayam (1 kg), ikan lele (1 kg), telur ayam (1 kg), dan sayuran. Peluncuran Pangersa dilakukan di Kantor Kecamatan Babakan Ciparay, Senin 27 Maret 2023.
Peluncuran Pangersa ditandai dengan pemberian bantuan kepada 410 kepala keluarga di Kecamatan Babakan Ciparay.
Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Mulyana mengatakan, ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi merupakan upaya untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Bandung.
“Hari ini pemberian bantuan kepada keluarga rawan pangan dan berisiko stunting. Pemberian kali ini makanan bergizi diantaranya beras, daging ayam, telor ayam, ikan lele dan sayuran,” ujarnya.
Ia menambahkan, kehadiran program Pangersa sebagai bentuk upaya Pemkot Bandung memberikan nutrisi masyarakat.
“Saat ini angka stunting di Kota Bandung 19,4 persen. Untuk target 14 persen, salah satunya melaui kegiatan seperti ini. Kegiatan pemberian bantuan pun telah diberikan oleh Baznas Kota Bandung dengan memberikan Budikdamber, tanaman sayuran kepada 755 keluarga,” katanya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung