Pelatih Tim Sepak Bola Wanita Babakan Ciparay, Dian Nadia Mutiara menyampaikan, potensi para pemain sangat bagus. Terlihat dari kerja keras dan kemauan besar para pemain untuk menang di setiap pertandingannya.
“Mereka selalu menerapkan instruksi pelatih. Mereka disiplin dalam bertahan dan semangat juga dalam menyerang. Saya sangat mengapresiasi mereka karena bisa mencapai di luar dari target, meski para pemain memiliki banyak kesibukan di Porda,” ujar Dian.
Babakan Ciparay menurunkan 11 pemain dalam pertandingan ini. 7 orang menjadi pemain utama dan 4 lainnya menjadi cadangan. Semua pemain Babakan Ciparay merupakan atlet dari sekolah sepak bola. Sudah dua tahun belakangan ini mereka dilatih oleh Dian.
“Dari yang tadinya tidak bisa kontrol bola, tidak bisa tendang bola, sampai sekarang mereka berkembang sangat pesat,” ucapnya.
Bahkan, dua pemainnya meraih kategori best goal keeper dan best player top grade. Untuk mengembangkan potensi para pemain, Dian mengatakan, akan melatih mereka lebih rutin lagi. Sehingga mereka akan siap bermain di turnamen berikutnya.
“Fisik dan tekniknya harus selalu terjaga. Jangan sampai mereka mudah puas, tapi harus selalu berprogres, sehingga bisa meningkatkan ke level yang lebih tinggi lagi mewakili Jabar bahkan sampai timnas,” harapnya.
Sementara itu, Camat Babakan Ciparay, Suparjo berharap, turnamen pertama ini akan berlanjut setiap tahunnya dan bisa dipersiapkan dengan baik.
“Para peserta yang telah berjuang menentukan kemampuannya di depan kita semua. Melihat potensi anak-anak ini, kami akan bentuk sekolah sepak bola wanita di Babakan Ciparay,” ungkap Suparjo. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung