Tanggapan Warga Karawang Soal BIAN 2022

Warga Jawa Barat semangat dan antusias dengan imunisasi Campak dan Rubella. Khususnya warga Kabupaten Karawang yang dijadikan tempat kick off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. 

BIAN 2022 tingkat nasional tahap II Jawa – Bali ini dibuka Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta para stakeholders di RSUD Karawang, Rabu 3 Agustus 2022.

Imunisasi akan dilakukan selama Agustus 2022 di sejumlah tempat, seperti di rumah sakit, Puskesmas, sekolah-sekolah, pesantren, PAUD dan juga kelompok bermain di 27 kota/kabupaten di Jabar.

Antusiasme diutarakan Endang Lestari (38) warga Perumnas Bumi Teluk Jambe Blok L RW 19 Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Endang memiliki anak berumur lima tahun.

Menurutnya, imunisasi ini diperlukan bagi anak usia dini dalam menjaga kesehatan dan menambah kekebalan tubuh dari ancaman penyakit Campak dan Rubella.  

“Imunisasi sangat perlu bagi anak-anak, karena mampu menambah kekebalan, jaga kesehatan, membantu perkembangan anak hingga mencegah stunting,” ujar Endang di Posyandu Sakura 10, Kampung Guyub Rukun, Perumnas Bumi Teluk Jambe.

Endang pun tampak fasih, menjelaskan manfaat dan proses selanjutnya dari imuninasi Campak dan Rubella ini.

“BIAN ini membantu anak-anak yang imunisasinya masih bolong-bolong atau belum lengkap,” jelasnya.

Hal yang sama juga dikemukakan Rana Trimukti (40), warga Blok G di perumahan yang sama dengan Endang. Rana menyatakan, dengan imunisasi lengkap bisa membantu anak-anak lebih sehat, terhindar dari berbagai penyakit di usia mereka.

“Ini bagus banget, dengan imunisasi kejar yang bolong-bolong bisa terpenuhi dan anak lebih sehat serta jadi edukasi pentingnya imunisasi bagi anak,” tutur ibu, dari anak bernama Razan usia 6 tahun ini.

Fahmi (41) yang merupakan warga Blok F, RW 13 RT 02, juga menyampaikan  pentingnya imunisasi bagi anak-anak usia dini. Menurutnya, imunisasi mampu membantu anak-anak lebih aktif dalam aktivitas sehari – hari.

“Selama ini anak selalu diimunisasi hingga lengkap. Selain untuk menjaga kesehatan, imunisasi juga membantu mereka lebih aktif di setiap kegiatan,” aku Fahmi.

Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar gencar menyosialisasi dan mengedukasi masyarakat pentingnya vaksinasi Campak dan Rubella dalam BIAN 2022 di Jabar.

Pemerintah menyediakan vaksin Campak dan Rubbella untuk anak usia 9-59 bulan dan 12-59 bulan untuk mendapatkan Imunisasi Kejar (OPV (polio tetes), IPV (polio injeksi), Pentabio (DPT-HB-Hib).

Jabar menargetkan 3,4 juta balita mendapatkan imunisasi Campak – Rubella selama BIAN berlangsung ini, kemudian untuk Imunisasi Kejar menargetkan 4,09 juta balita. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)

foto : Humas Pemprov Jabar