Tahu Sumedang adalah kuliner yang berasal dari wilayah Sumedang Provinsi Jawa Barat, tahu Sumedang berbentuk kotak berwarna cokelat di bagian luar dan putih di bagian dalam.
Tahu Sumedang bertekstur kering di luat dan lembut di bagian dalam, tahu Sumedang memiliki ciri khas kosong atau kopong pada bagian dalamnya.
Tahu Sumedang terbuat dari kacang kedelai yang digiling halus dicampur dengan air. Kemudian direbus, disaring, diendapkan sehingga padat dan dipotong-potong berbentuk kotak.
Saat masih mentah bagian luar tahu berwarna putih dan bagian dalamnya padat, namun setelah digoreng dalam minyak yang banyak dengan api yang besar. Menyebabkan warna tahu berubah menjadi cokelat dan tanpa isi alias kosong dibagian dalamnya.
Tahu Sumedang biasanya dimakan sebagai makanan selingan, maupun sebagai pendamping lontong atau lauk saat makan nasi.
Tahu Sumedang sangat enak dimakan dalam kondisi hangat dengan cabai rawit maupun kecap, namun dinikmati saat dingin juga tetap terasa enak.
Oleh-oleh Sumedang
Banyak juga pelancong yang datang ke Kabupaten Sumedang menjadikan kuliner yang satu ini sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke kota asalnya.
Untuk mendapatkan tahu ini, wisatawan sangat mudah mendapatkannya. Hampir seluruh kawasan di Kabupaten Sumedang banyak penjual tahu sumedang, mulai dari rumah makan, toko, pedagang kaki lima (PKL), sampai pedagang asongan menjual ikon kuliner Kabupaten Sumedang ini.
Jika kita membeli lebih dari 10 buah tahu, biasanya para pedagang ini akan mengemas tahu sumedang dalam keranjang yang terbuat dari anyaman bambu atau dalam bahasa Sunda disebut bongsang.
Selain di wilayah Sumedang, tahu ini banyak dijual diberbagai daerah yang ada di luar Sumedang seperti di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, bahkan sampai Kalimantan.
Namun biasanya jika membeli di daerah asalnya, kita akan memiliki pengalaman dan rasa yang berbeda. (Yatni Setianingsih/Golali.id)