Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pengajian di Masjid Al Ukhuwah, Rabu 12 Oktober 2022.
Kegiatan itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, para kepala dinas, camat, lurah juga para pegawai di lingkungan Pemkot Bandung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, Rasulullah saw. adalah anugerah yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia yang menuntun manusianya dari era jahiliyah yaitu kegelapan atau kebodohan, menuju era yang terang benderang dengan ilmu pengetahuan yang penuh hikmah.
“Dengan akhlak yang mulia, Rasulullah saw. menuntun manusia untuk menggapai harkat derajatnya sebagai makhluk terbaik ciptaan Allah SWT,” ujarnya.
Ia berharap, manusia harus mampu meneladani juga meniru Akhlakul Karimah yang dicontohkan Rasulullah saw. dalam kesehariannya.
“Allah SWT dalam Surat Al Ahzab ayat 21 menerangkan kepada kita, bila mengharapkan rahmat Allah SWT di dunia dan akhirat maka harus mengikuti suri teladan rasulullah Muhammad saw.,” kutipnya.
Atas hal itu, Ema mengajak warga Bandung untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah saw. yakni dengan mengamalkan semua sunah ajarannya.
“Beberapa sifat sifat kenabian itu, tabligh (menyampaikan kebenaran), Siddik (benar dalam berkata dan perbuatan). Amanah (terpercaya) dan Fathonah (cerdas menghadapi tiap persoalan),” jelasnya.
“Apalagi hidup ini masih dalam menghadapi tantangan antara lain pandemi belum berakhir, ancaman inflasi serta kehidupan global yang penuh dinamika. Atas hal ini menuntut kita lebih produktif yang Insyallah bisa dilandasi dengan sifat kenabian itu,” tutur Ema.
Tausiyah
Sementara itu, hadir juga memberikan tausiah yakni Ustadz Wijayanto. Ia mengatakan, manusia memiliki salah hingga lupa. Atas hal itu, Allah SWT mengumpulkan di tempat yang mulia untuk lebih mengingatkan kepada Allah SWT.
“Seperti saat ini, peringatan maulid nabi. Ini merupakan peringatan bahkan dilaksanakan di masjid, kegiatan seperti ini masyaallah pahalanya,” ujarnya.
Ia menambahkan, peringatan itu lebih baik. Seperti halnya juga shalat, kumandang azan terdengar mengingatkan untuk shalat bersembah kepada Allah.
“Peringatan itu bermanfaat untuk orang mukmin,” tegasnya.
Di samping itu, katanya, Rasulullah saw. pun sering mengingatkan soal ilmu. Ilmu menjadi penting sebagai pengetahuan.
“Setelah diingatkan yaitu bagaimana Rasulullah menerangkan soal ilmu. Ada pula panduan amal, sehingga harus jelas bahwa sebuah amal tanpa tahu ilmunya itu tidak bisa terima,” katanya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung