Sosis Solo adalah salah satu kuliner khas Solo, yang termasuk dalam jenis jajan pasar, kue basah, dan cemilan atau kudapan. Sosis Solo terbuat dari dadar yang diisi dengan tumisan daging ayam atau daging sapi, kemudian digulung dan digoreng atau dikukus atau dipanggang.

Bentuk sosis Solo mirip dengan risoles, hanya saja tidak dilapisi dengan tepung panir. Selain itu kulit sosis Solo lebih gurih khas Indonesia, karena dadar atau kulit sosis Solo terbuat dari telur, tepung terigu, dan santan. Sedangkan risoles lebih gurih khas masakan Barat, karena menggunakan campuran mentega dan susu.

Baca juga : Resep Risoles Bisa untuk Usaha

Dalam masyarakat Solo, sosis Solo seringkali menjadi salah satu kue basah yang dihadirkan dalam acara kenduri hingga pernikahan. Berdasarkan berbagai sumber literatur, sosis Solo adalah adaptasi dari sosis khas Belanda.

Saat ini sosis Solo, tidak hanya dapat ditemukan di Kota Solo alias Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tetapi juga diberbagai daerah yang ada di Indonesia, yang tersedia di toko kue basah seperti di Kota Bandung. (Yatni Setianingsih/Golali.id)