Sekretaris Desa (Sekdes) Cileunyi Wetan, Asep Momon Suryana menjelaskan penyebab banjir di sekitar eks Terminal Cileunyi pada Sabtu, 17 Desember 2022 akibat pengelolaan sampah di wilayah RW 16 yang belum sesuai.

“Sebenarnya pemindahan sungai tidak jadi alasa utama. Di wilayah RW 16 itu sudah gimana kegiatan pembersihan sungai, bagaimana pengelolaan sampah dan kesadaran warganya akan sampah,” tutur Asep kepada Golali.id, Senin 19 Desember 2022.
Pemdes Cileunyi Wetan, sambung Asep sudah pernah melakukan pengerukan sungai yang melintasi RW 16. Selain itu, pihaknya telah meminta RW 16 untuk melakukan kerja sama pengelolaan sampah dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bandung yang mengelola sampah Pasar Cileunyi yang masuk ke dalam RW 16 dan RW 5.
“Sudah diarahkan ke LH kerja sama angkut sampah dilingkungan RW16 dan RW 5. Dua RW itu tidak dijalankan, sudah disuruh,” sambungnya.
Selain itu, kata Asep bisa mengikuti sistem pengelolaan sampah seperti yang dijalankan RW 6.
“Percontohan RW 6, desa juga ikut RW ini. Dikelola pengurus setempat ada iuran dan kesadaran warga tentang sampah. Bukan warga membebankan ke Pak RW,” tegasnya.

Menurut Asep, Pemdes Cileunyi Wetan telah mengatur pengelolaan sampah melalui Peraturan Desa Tentang Pengelolaan Sampah Tahun 2019. Sehingga semua pihak harus terlibat dalam pengelolaannya.
“Terutama jangan buang sampah di aliran sungai,” pungkasnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)