Film Tilik
Film Tilik

Film Tilik mengangkat tema yang tak asing, dalam keseharian sebagian masyarakat khususnya emak-emak.

Cerita diawali dari kabar sakitnya Bu Lurah yang dirawat di rumah sakit. Kabar itu berasal dari salah satu warga yang masih berstatus single, Dian (Lully Syahkisrani), disampaikan kepada Yu Ning (Brilliana Desy).

Kemudian disebarkan kepada warga lainnya, khususnya ibu-ibu melalui pesan di WhatsApp Group.

Lebih dari 10 warga sepakat untuk menengok (tilik dalam bahasa Jawa) Bu Lurah. Beralasan karena dadakan.

Mereka pun melakukan perjalanan ke rumah sakit tempat Bu Lurah dengan menggunakan truk yang biasa digunakan untuk mengangkut pasir.

Obrolan di atas truk

Di sini konflik mulai terjadi ketika Yu Sam (Dyah Mulani) yang mengobrol dengan Bu Tejo (Siti Fauziah) bahwa Bu Lurah berangkat ke rumah sakit diantar anaknya Fikri (Hardiansyah Yoga Pratama) dan Dian.

Yu Sam berspekulasi jika di antara keduanya, ada hubungan asmara apalagi Dian yang masih lajang.

Sementara usianya menurut mereka, harus sudah menikah karena teman-temannya sudah berumah tangga.

Bu Tejo menanggapinya dengan hal-hal buruk tentang Dian, yang dia dapatkan informasinya di internet.

Khususnya media sosial termasuk yang dia yakini foto Dian bersama beberapa pria. Emak-emak yang lain melihat foto tersebut antara percaya dan tidak. Sementara Yu Ning, tidak mempercayai hal itu.

Tetapi Bu Tejo semakin menuding karena merasa ada bukti nyata. Apalagi ketika salah satu ibu hampir muntah di truk, isu negatif Dian semakin digosok Bu Tejo. Kabarnya Bu Tejo pernah melihat Dian muntah-muntah dan menudingnya hamil.

Dalam perjalanan ini, obrolan terhenti kala Bu Tejo kebelet untuk buang air kecil, truk mogok, dan diberhentikan polisi karena melanggar peraturan lalu lintas. Tepatnya membawa penumpang di mobil angkutan barang seperti truk.

Bagaimana cara rombongan emak-emak ini melewati perjalanan menengok Bu Lurah.

Internet masuk desa dalam Film Tilik

Apakah benar Dian seperti yang dipergunjingkan mereka khususnya Bu Tejo?

Film berdurasi 32 menit 34 detik ini dapat ditonton di channel Youtube Ravacana Films. Sejak 17 Agustus 2020.

Film ini diproduksi pada 2018 atas kerjasama Ravacana Films dan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Film yang disutradarai Wahyu Agung Prasetyo dan penulis naskah Bagus Sumartono ini.

Mengungkap bagaimana internet telah masuk ke pelosok desa dan memberikan kabar di sekitar mereka.

Film Tilik mengambil setting lokasi di kawasan Kabupaten Bantul dan Sleman yang menyuguhkan keindahan khas kawasan DIY, dialog dalam film ini menggunakan bahasa Jawa. (*/Golali.id)

Foto : Dok Ravacana Films