Film I Am Legend yang disutradarai Francis Lawrence, tayang pertama kali pada tanggal 14 Desember 2007. Film bergenre fiksi ilmiah ini menghadirkan tentang kondisi New York yang sepi dan mencekam pada siang hari karena penduduknya terkena Krippin Virus.
Dan hanya menyisakan seorang ilmuwan bernama Dr Robert Nevile (Will Smith) bersama anjing peliharaanya.
Sebagai seorang ilmuwan, Nevile berusaha menciptakan vaksin untuk virus yang telah mengubah manusia yang terinveksinya mirip dengan zombie, yakni mayat hidup penghisap darah.
Manusia yang terkena virus ini mendapatkan sebutan Dark Seeker, karena mereka aktif pada malam hari dengan wujud mengerikan, bukan seperti manusia normal.
Pada siang hari, manusia yang terinfeksi virus ini berwujud seperti manekin (boneka untuk baju), setelah hari gelap atau di dalam tempat yang gelap, mereka akan berubah menjadi zombie yang siap memangsa mahluk yang memiliki darah.
Untuk itu, dalam meneliti vaksin untuk virus ini, Nevile bersama anjingnya memburu satu Dark Seeker pada siang hari dengan memasuki suatu gedung, yang gelap. Menggunakan umpan darah dari sang ilmuwan tersebut.
Setelah satu Dark Seeker terjerat umpan tersebut, Nevile menariknya ke tempat yang tersinari matahari. Sehingga Dark Seeker itu tidak dapat lagi menyerang.
Dalam proses pembuatan vaksin, Nevile beberapa kali harus melakukan percobaan. Apakah vaksin buatan Nevile berhasil mengembalikan kondisi manusia yang telah terinveksi?
Semuanya dapat terjawab dalam film yang diangkat dari novel berjudul sama yaitu I Am Legend karya Richard Matheson yang terbit pada 1954.
Film I Am Legend, mampu mengaduk-aduk emosi penonton baik lewat alur cerita maupun sinematografinya. Seperti saat Nevile yang tidak terkontaminasi virus, harus berpisah dengan istri dan anaknya yang harus menjalani isolasi.
Sementara alur mencekam sangat terasa saat Nevile bersama anjingnya memburu Dark Seeker, dalam ruangan gelap dengan sedikit cahaya. Hampir seluruh bagian dari film ini memberikan kesan horor dari awal sampai akhir cerita. Film ini menggunakan lagu Redemption milik Bob Marley sebagai lagu soundtrack penutup. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
foto : imdb.com