Untuk kesekian kalinya Propublic.info menerbitkan buku bertema sejarah Bandung, kali ini berjudul Bandoeng Waktoe Itoe : Dari Citarum ke Sisi Cikapundung (Jilid 1) yang ditulis Ojel Sansan Yusandi.
Buku Bandoeng Waktoe Itoe : Dari Citarum ke Sisi Cikapundung (Jilid 1) mengisahkan tentang siapa saja yang menghuni Bandung, sebelum bernama Bandung seperti yang dikenal saat ini.
Melansir dari akun instagram @lawangbuku inilah sinopsis Buku Bandoeng Waktoe Itoe : Dari Citarum ke Sisi Cikapundung (Jilid 1) :
Siapakah penghuni Bandung sebelum nama Bandung ada di atas panggung sejarah? Apakah Bandung sama dengan Tatar Ukur? Benarkah Kabupaten Bandung lahir dari “rahim sejarah yang berdarah-darah” akibat perseteruan politik tingkat tinggi antara Dipati Ukur dkk. versus Sultan Agung Mataram di abad XVII? Melalui buku ini kita juga akan saksikan bahwa sepanjang abad XIX, Bandung masih merupakan “kampung kecil” tak penting dengan jalanan berdebu, kerap dilalui maung, penuh kubangan badak. Ya, Bandung sebelum abad ke-20 sangat pangling, jauh berbeda dengan Bandung yang kini kita kenal.
Identias Buku :
Judul Buku : Bandoeng Waktoe Itoe : Dari Citarum ke Sisi Cikapundung (Jilid 1)
Penulis : Ojel Sansan Yusandi
Penerbit : Propublic.info, Bandung, 2022.
Harga buku : Rp94.500,-.
Jumlah halaman : 218.
Ukuran : 18,2 x 25,7 cm
foto : instagram @lawangbuku