Sebanyak 1.500 bibit pohon kopi ditanam di Kampung Ciwaluh, Kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Bibit pohon kopi yang ditanam ini, merupakan hasil konversi dari hasil panen virtual permainan populer Shopee Tanam yang berlangsung pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2022.
Penaman dilakukan Shopee bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, juga Komunitas Lingkungan Sangga Buana.
Aktivitas penanaman pohon ini pun diikuti oleh puluhan peserta, termasuk diantaranya mitra pengemudi ShopeeFood dan kurir Shopee Xpress.
Penanaman ini, merupakan fase kedua dari program Shopee Tanam Hutan Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kontribusi secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat lokal di Kampung Ciwaluh.
Sebelumnya, gerakan Shopee Tanam Hutan Indonesia juga telah sukses diselenggarakan di Hutan Kota Jakarta, pada bulan April lalu dengan penanaman lebih dari 2.000 benih pohon.
Menurut Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc., kolaborasi lintas sektor untuk mendukung percepatan tata kelola perhutanan sosial yang berbasis ekologi, sosial, dan ekonomi sangat penting.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Shopee melalui program Shopee Tanam Hutan Indonesia fase kedua ini. Program ini merupakan contoh baik terkait sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat (public-private partnership) untuk mempercepat tata kelola hutan di Indonesia yang dapat memberikan nilai tambah, tidak hanya bagi lingkungan, namun juga kesejahteraan masyarakat. Kami berharap ke depannya dapat bekerja sama dengan lebih baik untuk melestarikan lingkungan, sekaligus memberikan nilai tambah pada perekonomian berbasis lingkungan hidup,” terangnya.
Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya, menyebutkan bahwa kegiatan Shopee Tanam Hutan Indonesia fase dua ini merupakan wujud komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukIndonesia.
“Melalui kegiatan penanaman 1.500 bibit pohon kopi ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kampung Ciwaluh, serta berdampak positif juga bagi daerah yang dilewati aliran Sungai Cisadane. Selain itu, diharapkan warga lokal yang mayoritas bekerja sebagai petani kopi dapat memanfaatkan hasil panen kopi ini kedepannya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.”
“Program ini sejalan dengan komitmen Shopee untuk mendukung program dari pemerintah, khususnya terkait percepatan tata kelola perhutanan yang berbasis ekologi, sosial, dan ekonomi. Kami ucapkan terima kasih kepada pengguna yang telah berpartisipasi dalam permainan Shopee Tanam dan juga kepada KLHK atas dukungannya dalam upaya pelestarian lingkungan yang melibatkan teknologi ini,” jelas Ade.
Ade mengatakan pihaknya, sangat senang melihat antusiasme mitra pengemudi dan kurir yang ikut dalam kegiatan penanaman pohon. Melalui keterlibatan di Shopee Tanam Hutan Indonesia ini, ia berharap dapat merangkul rekan-rekan mitra kami untuk turut berkontribusi secara positif bagi negeri.
Pengurus Komunitas Lingkungan Sangga Buana sekaligus pemerhati lingkungan, Aryo Salaka menjabarkan mengenai manfaat pohon kopi sebagai tanaman konservasi yang bernilai ekonomi tinggi.
“Pohon kopi itu layaknya primadona tumbuhan. Sejumlah penelitian mengatakan, tanaman kopi memiliki fungsi konservasi yang hampir sama dengan tanaman hutan, dapat dapat melindungi tanah dan mencegah terjadinya erosi. Tidak hanya itu, pohon kopi termasuk tanaman produktif karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tidak hanya biji kopi sebagai komoditas, daun, batang, hingga akarnya juga bisa memberikan manfaat ekonomi yang tinggi. Program Shopee Tanam Hutan Indonesia menyentuh dua aspek ini dan bisa dijadikan contoh pendekatan yang berkelanjutan dan menciptakan dampak positif yang lebih besar,” ungkap Aryo.
Salah satu petani lokal di Kampung Ciwaluh, Sandi mengatakan, kegiatan penanaman pohon kopi yang diinisiasi oleh Shopee menjadi salah satu promosi untuk memperkenalkan ekowisata di Kampung Ciwaluh.
“Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan penanaman 1.500 bibit kopi di kampung kami, Kampung Ciwaluh. Bukan hanya turut menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah Sungai Cisadane agar tetap asri, pohon kopi yang ditanam ini akan membantu meningkatkan perekonomian warga. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pengenalan Kampung Ciwaluh sebagai tujuan ekowisata baru yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang mau healing di alam,” ungkap Sandi. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
foto : Shopee Indonesia