Roti adalah salah satu makanan yang berasal dari kawasan Eropa, yang telah masuk ke Nusantara. Roti menjadi makanan utama sebagian besar masyarakat di Eropa, sementara di Nusantara sampai menjadi Indonesia, roti adalah salah satu kudapan.

Mengutip Buku Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia : Ragam Kudapan Jawa karya Murdijati Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani. Begini sejarah roti masuk ke Yogyakarta.

Makanan berbahan roti mulai masuk dan diterima sejak kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII (1921 – 1939), yang kemudian secara bertahap mulai diterima masyarakat Indonesia sebagai makanan inti, terutama roti tawar.

Masyarakat Indonesia biasanya mengkonsumsi roti tawar pada pagi hari untuk sarapan atau waktu lainnya untuk penunda lapar. Roti tawar ini diolesi dengan berbagai jenis selai. Atau juga dinikmati dengan cara dipanggang terlebih dahulu yang dikenal dengan nama roti bakar. Adapula yang mengolahnya menjadi roti sandwich dengan isian daging, sayuran, keju, dan saus.

Selain roti tawar, jenis roti yang dikenal dalam kuliner Indonesia yaitu roti manis, yang memiliki beragam isian. Roti manis ini memiliki beragam bentuk seperti roti sobek, roti kasur, dan warmball (berbentuk setengah bola atau disebut roti semir). (Yatni Setianingsih/Golali.id)