Pasar Klewer bukan lah pasar baru yang ada di Kota Solo, melainkan telah menemani kehidupan warga Solo sejak zaman penjajahan Jepang. Pasar ini telah hadir sejak tahun 1942, yang tentunya kondisinya berbeda dengan saat ini.
Di masa lalu pasar ini memang sudah menjual produk tekstil. Perbedaannya dengan sekarang para pedagang menata dagangannya di dalam etalase, di masa lalu para pedagang hanya menggantungnya hingga menjuntai atau dalam bahasa Jawa kleweran . Itulah yang menjadikan nama pasar ini Klewer.
Adapula yang menyebutnya Pasar Slompretan, karena pada awal berdirinya di sekitaran kawasan ini digunakan untuk pemberhentian dan pemberangkatan kereta api, yang selalu terdengan tiupan terompet (slompret dalam bahasa Jawa) saat akan berhenti dan berangkat.
Pasar Klewer kemudian mengalami pembangunan pada tahun 1970, namun pada tahun 2014 mengalami kebakaran. Pada tahun 2017 pasar ini selesai dibangun kembali dengan kondisi mengikuti masa kini, namun tetap mempertahankan ciri khas Solo melalui bentuk atap dan ornamen batik di dinding luar pasar.
Alamat Pasar Klewer di Jalan dr Radjiman No 5A Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta atau Kota Solo Provinsi Jateng (Yatni Setianingsih/Golali.id)