Masjid Ghede Kauman didesain K.Wirjokusumo, didirikan atas inisiatif Sri Sultan Hamengku Buwono I selaku raja pertama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Penghulu Karaton Kiai Faqih Ibrahim Dipaningrat. Masjid Ghede Kauman dibangun pada 29 Mei 1773.
Berbagai kisah sejarah pernah terjadi di Masjid Ghede Kauman, termasuk pada halaman masjid, seperti yang tertulis pada monumen Askar Perang Sabil (APS) di halaman masjid.
APS sebagai bagian dari Markas Ulama Askar Perang Sabil (MUAPS) menggunakan halaman, pagongan, dan Masjid Gedhe Kauman, sebagai lokasi untuk melakukan rapat-rapat koordinasi, pembuatan senjata, dan latihan fisik APS maupun MUAPS.
APS berjuang bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di antaranya melawan penjajah pada Agresi Militer Belanda II, saat Yogyakarta dijadikan ibu kota negara.
APS berdiri pada 23 Juli 1947 sebagai organisasi kesatuan pejuang Islam, anggota APS merupakan para mantan anggota laskar Hizbullah dan Sabilillah yang dibentuk zaman Jepang.
Lokasi atau alamat Masjid Raya Daerah Istimewa Yogyakarta atau dikenal dengan sebutan Masjid Gedhe Kauman, berada di Kampung Kauman di Kelurahan Ngupasan Kecamatan Gondomanan Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi Masjid Ghede Kauman ini, berada di sebelah barat Alun-alun lor (utara dalam bahasa Jawa) dan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. (Yatni Setianingsih/Golali.id)