Kepala Sekolah SDN 172 Andir Kidul, Mulyaningsih. Ia menyampaikan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolahnya masih tergolong tinggi. Sebab, semua rombel bisa terpenuhi kuotanya.
“Tapi, ada beberapa yang tidak daftar ulang, sehingga satu kelas isinya ada yang 27 siswa. Kalau rata-ratanya 28 siswa dalam satu rombel,” kata Mulya.
Jalur terbanyak yang dipilih masyarakat saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah jalur zonasi. Selain itu, sekolah juga membuka jalur Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Ia juga menambahkan, jika anak-anak didik di sekolahnya mampu mengukir prestasi, bahkan bisa mewakili Kota Bandung hingga ke tingkat provinsi.
“Untuk kaligrafi, kita mewakili Kota Bandung untuk berkompetisi di tingkat Jawa Barat di tahun ini. Lalu, hari ini kami juga akan ada technical meeting untuk perlombaan cerita bergambar,” jelasnya.
“Kemarin anak didik kami ada yang menang di tingkat kota dan akan mewakili di tingkat provinsi juga,” paparnya.
Ia berharap, melalui Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen kali di tahun ajaran baru ini bisa menumbuhkan bibit-bibit semangat berprestasi dari para siswa.
“Semoga anak-anak bisa patuh dengan tata tertib. Kami juga butuh dukungan orang tua dalam proses anak-anak belajar di rumah,” tuturnya. (HUMAS PEMKOT BANDUNG/Golali.id)
foto : Humas Pemkot Bandung