Sate jebred, kuliner khas sunda ini terbuat dari kulit atau kikil sapi yang dibumbui dengan serundeng kelapa.

Berbeda dengan sate pada umumnya, yang dimasak dengan cara dibakar di atas bara api. Meskipun sama-sama disajikan dengan cara ditusuk dengan tusuk sate, sate jebred diolah dengan cara diungkep.

Rasa dari sate jebred ini, tergantung dari serundeng kelapa. Ada yang rasanya manis, asin, dan pedas.
Nama sate jebred, konon berasal dari tekstur kulit sapi yang alot ketika digigit. Jebred berasal dari bahasa Sunda yang artinya mental kembali.

Serundeng kelapa yang digunakan untuk bumbu sate jebred, menggunakan bahan baku kelapa parut. Kemudian dibumbui dengan beragam rempah, sehingga menimbulkan sensasi rasa yang nikmat.

Sate jebred biasanya dijual di pasar-pasar tradisional, penjual keliling di permukiman warga, maupun di warung nasi.

Jenis sate yang satu ini, biasa dinikmati untuk teman makan nasi maupun untuk cemilan di kala santai. (*/Golali.id)