Pemerintah Kota (Bandung) kini memiliki 36 ATM beras yang disebar di 30 Kecamatan dan 34 Kelurahan di Kota Bandung. ATM tersebut mendistribusikan beras bagi 3.149 Kepala Keluarga (KK) di Kota Bandung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, 36 ATM Beras tersebut telah melampaui target RPJMD yakni 30 ATM Beras.
ATM Beras tersebut juga telah membantu lebih dari 3.149 KK.
“Capaian tersebut telah melampaui target RPJMD. Rencananya tahun depan kita akan menambah 3 ATM Beras kembali sehingga mencapai 39 ATM Beras di tahun 2023,” ujar Gin Gin saat peluncuran ATM Beras Kota Bandung Tahun 2022 di Kantor DKPP, Senin 12 Desember 2022.
Pada kesempatan tersebut, peluncuran ATM Beras dilaksanakan di 6 kelurahan yakni, Husein Sastranegara, Ciumbeuleuit, Cigondewah Kaler, Tamansari, Kopo, dan Dago.
Khusus di Kelurahan Husein Sastranegara terdapat 100 KK penerima manfaat dan akan mendapat tambahan paket pangan holtikultura.
Program ATM Beras diperuntukkan khusus untuk masyarakat kurang mampu. Satu unit ATM Beras bisa membantu 75 kepala keluarga (KK). Masing-masing KK memperoleh 10 kg beras setiap bulannya.
“Satu kali pengambilan itu 2,5 kg per minggu. Jadi, dalam waktu sebulan, satu KK bisa mendapatkan 10 kg beras,” ujarnya
Gin Gin menambahkan, program ATM Beras ini akan diberikan selama satu tahun untuk masing-masing KK. Setelah itu, daftar KK lain akan dijadikan sebagai penerima bantuan ATM Beras di periode selanjutnya.
Untuk memvalidasi data penerima manfaat ATM Beras, DKPP Kota Bandung berkoordinasi dengan pihak kewilayahan. Para penerima manfaat ini sudah harus terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung