Sejak 1 Oktober 2014, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung menerapkan sistem baru, yakni pengambilan nomor antrian melalui layanan pesan singkat atau short message service (SMS).
Hal itu dilakukan, guna menghindari penumpukan pasien yang akan mengambil nomor antrian untuk berobat. Pasalnya selama ini, sejak pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Sudah banyak pasien maupun keluarga pasien yang menunggu untuk mengambil nomor antrian pelayanan kesehatan. Memenuhi lorong rumah sakit yang berada di Jalan Rumah Sakit (Ujung Berung) Kota Bandung ini.
Untuk dapat mengambil nomor antrian melalui SMS, pasien sebelumnya harus memiliki kartu identitas berobat (KIB). Untuk mendapatkan nomor identitas pasien, dengan cara mendaftarkan diri dengan membawa kartu identitas dan membayar biaya administrasi Rp10.000 di RSUD Kota Bandung.
Setelah itu pasien bisa melakukan pendaftaran nomor antrian untuk berobat, caranya mengetik sms dengan format daf (daftar) spasi. Kode poli (poliklinik/layanan pengobatan yang akan dituju) spasi, no KIB (nomor identitas pasien di KIB) spasi, dan status pasien (umum/pengguna BPJS/pasien kontrak). Lalu kirim ke nomor 0815-724-72222.
Jika format yang diketik sesuai dengan ketentuan, maka pasien akan mendapatkan balasan berupa nomor antrian dan perkiraan waktu untuk datang ke loket pelayanan pendaftaran. Namun jika SMS yang dikirimkan tidak tepat formatnya, maka secara otomatis akan ada pemberitahuan melalui SMS tentang kesalahan format yang dikirimkan pasien. (berbagai sumber/Golali.id)
Dok : RSUD Kota Bandung