Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dengan Satlantas Polrestabes Bandung, sudah menyiapkan skema penutupan sejumlah jalan saat malam tahun baru 2022.
Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung, AKP Asep Kusmana mengatakan pada malam nataru akan dilaksanakan jalan ring 1 pukul 18.00 – 05.00 WIB.
Asep menyebutkan, rencana penutupan jalan bakal dilakukan di 10 lokasi :
- Asia Afrika-Tamblong
- Naripan-Tamblong
- Braga-Naripan
- Banceuy-Asia Afrika
- Lembong-Tamblong
- Merdeka
- Sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda
- Purnawarman
- Dipatiukur
- Alun-Alun Timur
Asep menambahkan, sekalipun dilakukan penutupan jalan namun terdapat sejumlah pengecualian bagi masyarakat untuk melintas. Koordinasi juga akan dijalin bersama hotel dan pengelola pusat perbelanjaan yang masuk di dalam penyekatan.
“Itu nanti ada pengecualian, yaitu misalnya akan masuk hotel, penduduk setempat, ambulan, dan lainnya. Dan tentunya tinggal menyampaikan keperluannya, kepada petugas yang menjaga di titik tersebut,” imbuh Asep Kusmana.
Rekayasa jalan
Selain penutupan jalan di Kota Bandung, pihaknya menyiapkan skema rekayasa jalan. Pengalihan arus akan dilaksanakan, jika di sejumlah lokasi yang disinyalir berpotensi lokasi berkumpulnya masyarakat terpantau sudah melebihi kapasitas maksimal.
“Karena nanti di level 3 nanti akan diberlakukan batasan-batasan tertentu. Jadi kalau di lokasi tertentu sudah terpantau kapasitas melebihi batas 50 persen akan dialihkan ke jalur lain atau rekayasa ke arah masuk lokasi tersebut,” urai Asep Kusmana.
Panduan transportasi umum
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara menuturkan, panduan sesuai Inmendagri 62 tersebut transportasi umum juga diberlakukan sejumlah aturan penyesuaian
“Berdasarkan Inmendagri untuk perjalanan transportasi umum salah satunya harus vaksin dua kali dan sudah antigen,” kata Asep.
Asep mengungkapkan, kondisi terkini di sejumlah terminal, stasiun kereta api dan bandara di Kota Bandung masih terpantau lenggang.
“Kondisi terminal saat ini landai saja, baik stasiun ataupun bandara, di terminal hanya 30 persen dan di bandara tidak ada penumpukan penumpang. Mudah-mudahan menjelang nataru seperti ini orang enggan ke luar kota,” harap Asep.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi menyatakan, tidak hanya akan menempatkan petugas di lokasi-lokasi penyekatan, tetapi juga turut memantau sejumlah lokasi khususnya saat libur Nataru.
“Karena sudah pernah mengalami level 3 tinggal evaluasi saja. Ada beberpa kegiatan masyarakat yang dibatasi lagi. Antara lain tempat tertentu dan kegiatan yang tidak diperbolehkan,” kata Idris. (*/Golali.id)
Dok : Humas Pemkot Bandung