Buku berjudul Para Penghibur : Riwayat 17 Artis Masa Hindia Belanda, yang ditulis Fandy Hutari mengangkat kisah hidup dari 17 artis dari seni tonil (sandiwara), musik, dan film pada masa Hindia Belanda khususnya 1920-an hingga 1940-an dalam memproduksi karya seni.
Antara lain Astaman Tirtosari, pria yang memulai kariernya dari panggung tonil ini, sukses memegang peran-peran penting dalam berbagai cerita di antaranya “Dr.Samsi”, “Perantean No.99”, dan “Annie van Mendoet”.
Saat banyak orang panggung berpindah ke film, Astaman pun ikut. Ia direkrut perusahaan Java Industrial Film. Dalam perkembangannya perusahaan ini berubah nama menjadi New Java Industrial Film, dengan dua anak perusahaan yakni Action Film dan Jacatra Film. Di sini Astaman bermain dalam film “Kartinah”,“Noesa Penida” , dan “Ratna Moetoe Manikam” (h. 29).
Ada juga Roekiah, artis yang terkenal akan kepiawaannya dalam seni peran dan suara, sudah sejak belia hobi bernyanyi. Meskipun orangtuanya berprofesi sebagai artis, pada mulanya Roekiah dilarang masuk dunia seni oleh ayahnya.
Suatu hari, Roekiah meminta izin kepada ibunya untuk tampil bernyanyi di atas panggung. Ibunya mengizinkan, namun di tengah-tengah ia menyanyi, ayahnya tiba-tiba datang dan marah sekali. Lama-kelamaan sikap ayahnya melunak dan Roekiah menjadi bagian dalam rombongan komedi bangsawan orangtuanya (h. 65).
Setelah berpindah-pindah dari satu perkumpulan sandiwara ke perkumpulan sandiwara yang lain sebagai pemain sandiwara dan penyanyi, Roekiah sempat meninggalkan panggung seni pada 1936. Perempuan kelahiran 1916 ini kembali menjajal seni peran pada 1937, namun bukan lagi menjadi artis di kelompok sandiwara melainkan masuk dunia film.
Saat itu, Roekiah ditawari menjadi pemain dalam film yang diproduksi Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat (ANIF) berjudul “Terang Boelan”. Film ini meledak di pasaran bahkan sampai ke Singapura, lewat film ini nama Roekiah sangat terkenal.
Ketika namanya semakin populer, wajah Roekiah sempat terpampang di hampir semua majalah dan koran, sebagai seorang model iklan sandal merek Matjan dan mesin jahit merek Singer. Sepanjang kariernya di layar lebar, film yang dibintangi Roekiah antara lain “Terang Boelan”, “Fatima”, “Gagak Item”, “Siti Akbari”, “Roekihati”, “Sorga Ka Toedjoe”, “Koeda Sembrani”, dan “Poesaka Terpendam”. Dalam dunia musik, Roekiah bersama suaminya Kartolo sangat terkenal lewat lagu-lagu berjudul “Terang Boelan”, “Boenga Mawar”, dan “Krontjong Fatima” (h 65-72) . (*/Golali.id)
Judul Buku : Para Penghibur : Riwayat 17 Artis Masa Hindia Belanda
Penulis : Fandy Hutari
Penerbit : Basabasi
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 232 halaman