Kota Surakarta atau Kota Solo di Provinsi Jawa Tengah, termasuk salah satu kota tua yang telah lama membersamai perjalanan Indonesia, jauh sebelum VOC masuk ke tanah air.

Maka tak mengherankan jika Solo alias Surakarta, menyimpan warisan kuliner tradisional maupun hasil akulturasi dengan berbagai bangsa yang pernah dan ada di Surakarta.

Baca juga : Resensi Buku Kuliner Yogyakarta : Pantas Dikenang Sepanjang Masa

Dalam buku Kuliner Surakarta : Mencipta Rasa Penuh Nuansa yang ditulis Murdijati Gardjito, Shinta Teviningrum & Swastika Desi, dkk, sebagai hasil penulusuran resep dan sejarah dari kuliner Surakarta ini menjelaskan tentang perjalanan kuliner di tanah budaya ini.

Tak hanya tentang kuliner, buku Murdijati Gardjito, Shinta Teviningrum & Swastika Desi, dkk ini pun lebih dahulu merunut sejarah Surakarta.

Baca juga : Resensi Novel Brownies

“Surakarta merupakan pusat kebudayaan Jawa sejak zaman dahulu. Dari perjalanan waktu mulai sejak berdiri, banyak peristiwa terjadi, di antaranya masuknya agama Islam beserta penyebarannya di seluruh Jawa. Silih bergantinya kerajaan-kerajaan kuat di luar Surakarta yang memegang peran penting datangnya bangsa asing seperti Belanda, Cina dan Arab, telah ikut membangun budaya kuliner Surakarta. Kokohnya dinasti raja dan sifat paternalistik pada umumnya orang Jawa membuat masyarakat Surakarta memiliki tradisi yang kuat hingga sekarang,” (Halaman 14)

Dalam buku ini pun pembaca dapat mengikuti berbagai resep masakan khas Surakarta mulai dari makanan dan minuman yang bisa dicoba dimasak. Untuk makanan ada kudapan hinggga makanan besar yang ada dalam masyarakat Surakarta. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

foto : Timlo salah satu kuliner akulturasi di Surakarta

Data Buku

Judul Buku : Kuliner Surakarta : Mencipta Rasa Penuh Nuansa

Penulis : Murdijati Gardjito, Shinta Teviningrum & Swastika Desi, dkk

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Tahun Terbit : 2018