Buku Jejak Kuliner Arab di Pulau Jawa membeberkan berbagai sajian kuliner Arab yang terdapat diberbagai daerah di Indonesia, yang memang disajikan para pemilik tempat makan keturunan Arab.

“Masakan Arab dipengaruhi oleh masakan dari negara-negara di Saudi Arabia yang meliputi kawasan Tunisia, Yaman, Somalia, Mesir, Turki, Afghanistan, Iran, India, termasuk Afrika Utara” (halaman 14)

“Bahan, bumbu aneka rempah biasa digunakan dalam membuat masakan khas Arab dan Timur Tengah. Yang terutama adalah bumbu jinten, pala, cengkih, kayu manis, kapulaga, daun kari (curry leaf), adas manis, yoghurt, zaitun, ketumbar, minyak samin, lada hitam, garam masala, keju feta, safron, klabet.

Hidangan Arab dan Timur Tengah sangatlah lengkap. Mulai dari aneka appetizer (makanan pembuka) seperti salad, menu utama (main course) hingga dessert (makanan penutup/cuci mulut) yang bercita rasa manis seperti Mahalabiya dan Umm Ali)” (Halaman 15 – 17)

Baca juga : 200 Menu Ditawarkan Tugu Restoran dari Tradisional sampai Arab untuk Buka Puasa

Seperti diketahui, para pendatang Arab memasuki Nusantara telah lama sebelum Nusantara menjadi Indonesia. Orang-orang Arab ini datang ke Nusantara untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam. Para pendatang dari Arab ini ada yang menetap di Nusantara dan menikah dengan warga asli Nusantara.

“Pendatang Arab ke Indonesia pada awalnya adalah untuk berniaga, datang dengan membawa barang-barang dari Arab, untuk kemudian kembali ke negaranya dengan membawa rempah-rempah. Seiring perjalanan waktu, mereka pun terlibat berdakwah menyebarkan agama Islam. Sebagian besar orang Arab yang kini tinggal menetap di Indonesia berasal dari Hadramaut, Provinsi Yaman Selatan, dan sebagian lagi berasal dari Yaman, Hijaz, dan Mesir

Enam koloni Arab terbesar di Indonesia adalah di Batavia, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, dan Surabaya, yang semuanya merupakan kota pelabuhan. Pada tahun 1858, tercatat sebanyak 30 persen dari total pendatang Arab, tinggal dan menetap di Indonesia,” (Halaman 10).

Isi buku Jejak Kuliner Arab di Pulau Jawa ini, hasil liputan mendalam ke kawasan yang memiliki Kampung Arab seperti Jakarta (Kampung Arab Condet, Kampung Arab Tanah Abang, Kampung Arab Kampung Melayu, Kampung Arab Raden Saleh), Bogor (Kampung Arab Empang), Tegal, Banten, Pemalang, Tegal, Pekalongan, Surabaya, Gresik, dan lain-lain.

Buku Jejak Kuliner Arab di Pulau Jawa pun dilengkapi dengan resep masakan Arab.

Data Buku

Judul Buku : Jejak Kuliner Arab di Pulau Jawa: Jakarta, Bogor, Pemalang, Pekalongan, Surabaya

Penulis : Gagas Ulung & Dee Rona

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : Maret 2014

(Yatni Setianingsih/Golali.id)