Dalam rangka hari ulang tahun ke-72 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang jatuh pada Senin, 24 Oktober 2022, beragam rangkaian bakti sosial dilaksanakan di Kota Bandung, seperti khitanan masal serentak se-Jabar dan donor darah.
Sebanyak 82 anak menjadi peserta dari khitan masal kali ini. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Ini bentuk kolaborasi antara IDI Cabang Kota Bandung dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dalam hal ini RSUD Kota Bandung,” ujar Yana Mulyana seusai menghadiri langsung di RSUD Kota Bandung, Minggu, 23 Oktober 2022.
Ia berharap, ke depannya akan ada kegiatan lain dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung terutama di bidang kesehatan.
“Sebab Pemkot Bandung tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk IDI,” ungkapnya.
Ia berharap kolaborasi seperti IDI dengan Pemkot Bandung saat ini terus ditingkatkan. Sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan untuk masyarakat.
“Karena bagaimanan pun bidang kesehatan adalah pelayanan dasar dari Pemkot Bandung. Bahkan, di tahun 2022, kami menganggarkan sebanyak Rp1,4 triliun untuk anggaran pelayanan dasar kesehatan. Kota Bandung juga salah satu kota yang sudah menerapkan UHC,” paparnya.
Hal serupa disampaikan Ketua IDI Kota Bandung, dr. Raden Dadan Gandea. Ia mengatakan, kegiatan khitan yang merupakan aspek agama, kultur, dan kesehatan perlu didukung oleh IDI.
“Ini merupakan salah satu rangkaian acara dari HUT IDI, yakni khitanan masal di RSUD Kota Bandung. Sehingga, khitanan masal dilakukan serentak di wilayah Jabar pagi ini,” ujar Dadan.
Ia menambahkan, tahun ini sebanyak 300 dokter perwakilan dari seluruh Indonesia akan bertandang ke Bandung.
“Akan hadir 300 perwakilan dokter ke sini karena tahun ini pusatnya di Kota Bandung. Semoga bisa membangkitkan ekonomi juga. Lalu tanggal 25 Oktober, para dokter se-Indonesia serentak melakukan donor darah,” imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan acara puncak dari rentetan peringatan HUT IDI. Sebanyak 82 anak akan dikhitan terbagi ke dalam dua kloter. Kloter pertama pukul 08.30 WIB. Lalu, kloter kedua pukul 10.30 WIB. Semuanya dilakukan serentak se-Jawa Barat. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung