Musisi Nadya Fatira mulai belajar bermain gitar saat berusia 9 tahun, juga mulai menulis lagu-lagunya sendiri. Ketika duduk di bangku kuliah, Nadya Fatira bergabung dengan sebuah band rock independent.
Lalu, Nadya Fatira memutuskan untuk menjadi solois dan mengembangkan gaya musik pop akustik/folk yang kini menjadi ciri khasnya.
Pada tahun 2010, Nadya Fatira merilis album perdananya berjudul My Story, dilanjutkan dengan Pisces pada tahun 2020, dan EP, ‘The Other Side’ pada tahun 2021. Tahun 2023, Nadya Fatira merilis lagu A Thousand Whys.
Mengutip siaran pers yang diterima Golali.id, beberapa lagu yang telah melambungkan namanya antara lain Lagu Tanpa Huruf R, Nadia menyanyikan lagu dengan lirik tanpa huruf “R” karena tak bisa melafalkan huruf tersebut dengan sempurna, meraih sambutan hangat dengan lebih dari 2 juta stream di Spotify dan 2.4 juta views di YouTube.
Lagu Penyendiri yang mengisahkan seorang introvet tak butuh keramaian dan hanya menginginkan satu teman dekat saja untuk berbagi cerita. Juga mendapatkan sambutan dari para pendengar dan berhasil mengumpulkan lebih dari 1.5 juta stream dan 1 juta views di YouTube.
Sebagai seorang penulis lagu, Nadya juga telah berkontribusi untuk berbagai single hits di tanah air, berkolaborasi dengan bintang-bintang pop Indonesia termasuk Brisia Jodie dan Maudy Ayunda, serta merilis musik untuk berbagai soundtrack film termasuk “Perahu Kertas” yang menuai banyak pujian di tahun 2012. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : istimewa