Didi Kempot bernama asli Didik Prasetyo, Didi Kempot lahir di Surakarta pada tanggal 31 Desember 1966 dan meninggal dunia pada tanggal 5 Mei 2020 di Surakarta, Provinsi Jateng.
Mengutip google, Didi Kempot lahir dari keluarga seniman asal Surakarta, Ayah dan kakaknya seorang komedian dan ibunya seorang penyanyi tradisional Jawa. Kendati terlahir dari keluarga seniman, bukan berarti Didi Kempot dapat langsung menuai kesuksesan.
Berikut kiprah Didi Kempot :
1.Saat berusia 18 tahun, Kempot dan teman-temannya membentuk band jalanan bernama Kelompok Pengamen Trotoar dan mulai mengamen untuk mencari nafkah. Selama lebih dari dua dekade, Kempot tampil di jalanan Surakarta dan Jakarta. Nama “Kelompok Pengamen Trotoar” sehingga menjadi julukan belakang dari Didi “Kempot”.
2.Setelah seharian mengamen, Didi Kempot kerap begadang untuk merekam lagu-lagunya di kaset kosong. Meski sebagian besar kaset yang dia kirim ke studio rekaman tidak pernah dilirik pihak label musik, Kempot tidak pernah menyerah pada mimpinya.
Didi Kempot menulis dan membawakan beberapa lagunya yang paling terkenal termasuk “We Cen Yu”, “Cidro” (Patah), “Moblong-Moblong” (Berlubang), dan “Podo Pintere” (Sama Pintar).
3.Mimpinya mulai terwujud, pada tahun 1989 Didi Kempot menandatangani kontrak dengan label musik. Single hit pertamanya Cidro menjadi sangat populer di Belanda dan Suriname (dua negara dengan diaspora Jawa yang besar). Hal itu pula yang membuka jalan bagi musik campursari untuk menembus pasar mainstream.
4.Ketika Kempot melakukan perjalanan ke Belanda untuk tampil pada tahun 1993, dia terharu melihat para penggemar telah menghafal lirik lagunya. Dia melanjutkan untuk merilis sepuluh album lagi di Belanda dan Suriname.
5.Dalam beberapa tahun terakhir, musik campursari yang dibawakan Kempot mengalami kebangkitan popularitas di kalangan generasi muda. Lagu-lagunya terus menyentuh hati orang-orang romantis yang putus asa di seluruh dunia.
6.Didi Kempot dikenal sebagai “Godfather of Broken Hearts.”
7.Didi Kempot setia di jalur musik campursari Jawa dan telah menulis lebih dari 700 lagu sepanjang karirnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Instagram Didi Kempot Official