Group band punk-rock Primitive Monkey Noose (PMN) merilis single Tuah Tanah Borneo, pada 20 Januari 2023 melalui platform musik digital dibawah naungan label rekaman demajor.

Band asal Batulicin, Provinsi Kalimantan Selatan ini  menghadirkan ciri khas punk rock dengan narasi lokal Banjar. Perpaduan tradisi dengan modernitas versi masa kini, terinspirasi oleh karya-karya musik Irish/Celtic-punk yang mereka sukai.

Lagu Tuah Tanah Borneo mengadung pesan dan tuah dari ‘para tetua’, akan harapannya terhadap negeri ini. Negeri yang tergerus peradaban yang tak bisa dielakkan. Lika dalam kehidupan, liku dalam kemajuan jaman.

“Lagu ini adalah sebuah pesan kepada mereka yang masih memiliki nurani,” ucap gitaris dan vokalis utama PMN, Richie Petroza dalam siaran pers yang diterima Golali.id.

Video lirik Tuah Tanah Borneo diluncurkan berbarengan dengan perilisan singel. Menampilkan dokumentasi kehidupan di pelabuhan setempat, diambil di Tempat Penampungan Ikan Batulicin secara swadaya.

“Dulu, menurut cerita para tetua, pelabuhan Batulicin ini adalah sentra perdagangan dan perekonomian wilayah pesisir selatan Kalimantan. Nelayan adalah profesi utama

selain pedagang,” urai Richie.

Singel Tuah Tanah Borneo menjadi pembuka perjalanan PMN menuju ke album mini kedua yang akan dirilis tahun 2023. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : istimewa