Ponpes Al-Muslim Kota Sukabumi Budidayakan Perikanan

Pimpinan Ponpes Al-Muslim Kota Sukabumi, Yusuf Mulyadin menuturkan santri Ponpes Al-Muslim, selain belajar ilmu agama, mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Salah satunya membudidayakan lele dan ikan mas. Hal itu, kata Yusuf, dapat berlangsung karena dukungan program One Pesantren One Product (OPOP).

“Alhamdulillah hadir keberkahan, pendampingan OPOP tidak hanya di awal, tapi pendampingan terus dilakukan. Teranyar kini kita belajar budi daya ikan,” ucap Yusuf, saat bertemu Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam rangka Siaran Keliling (Sarling) Jabar, Jumat 26 Agustus 2022.

Kunjungan tersebut pun bertujuan untuk melihat peningkatan usaha Ponpes Al-Muslim usai bergabung dengan program. Menurut Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul, program OPOP mampu menstimulus Ponpes Al-Muslim mengembangkan usahanya

Hal itu terlihat dari pengembangan produk. Selain kaos, Ponpes Al-Muslim dapat menghadirkan produk fesyen lainnya sekaligus membuka usaha baru di sektor perikanan.

“OPOP adalah bukti keseriusan Pemda Provinsi mengembangkan ekonomi pesantren. Kami bersyukur gagasan ini menjadi maslahat, minimal pesantren ada penghasilan untuk biaya kebutuhan sehari-hari,” kata Pak Uu.

Selain itu, Pak Uu juga mengemukakan bahwa Sarling Jabar sendiri bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat sekaligus memantau keberlangsungan program-program Pemda Provinsi Jabar.

“Termasuk memantau OPOP, UMKM dan program lainnya. Sehingga ada kesimpulan, bagaimana efeknya, bagus atau tidak. Harapan saya pemerintah setiap programnya didorong dan didukung masyarakat,” kata Pak Uu.

“Masyarakat jangan tanggung-tanggung bangun komunikasi dengan kami, sehingga kami paham apa keinginan masyarakat,” imbuhnya. (Humas Pemprov Jabar/Golali.id)

Foto : Humas Pemprov Jabar