Artikel dari Muhammad Bintang Ramadhan adalah salah satu peserta Pekan Menulis Artikel Sejarah, yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-1 Temu Sejarah.
Seluruh isi artikel murni pandangan dari penulis, isi artikel diluar tanggung jawab redaksi Golali.id
Games Of The New Forces atau yang biasa disebut dengan Ganefo merupakan sebuah pekan olahraga yang diselenggarakan oleh pemerintah indonesia (lebih tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Soekarno). Merupakan salah satu kebijakan politik luar negeri yang diresmikan oleh Soekarno pada tahun pada 10 November 1963. Munculnya GANEFO sebagai bentuk pertentangan Pemerintah Indonesia terhadap Komite Olahraga Internasional/IOC.
Soekarno sebagai presiden pertama indonesia pada masa itu membuat dan menyelenggarakan Ganefo sendiri dengan tujuan menyaingi olimpiade dunia yang mana pada saat itu diselenggarakan di Roma, Italia pada tahun 1960. Alasan Soekarno menyelenggarakan Ganefo dikarenakan baginya olimpiade merupakan alat dari kolonialisme dan imperialisme barat yang mana hal ini pun berseberangan dengan pemikiran Soekarno yang pada saat itu melakukan banyak kerja sama dengan negara negara pakta warsawa (negara negara komunis).
Selain dari hal diatas permasalahan lainnya adalah adanya permasalahan antara Indonesia dengan IOC yang mana cukup kompleks untuk dijabarkan. Salah satu penyebabnya berawal dari konflik Asian Games pada tahun 1958 Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Asian Games yang keempat, Indonesia gagal mengeluarkan visa untuk Taiwan dan Israel. Dengan alasan Indonesia menganggap Taiwan masih bagian provision dari RRT dan Israel termasuk daerah yang melakukan ekspansi terhadap Palestina (Budita, 2023).
Unsur Ganefo dalam pelaksanaan nya sendiri bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia dan membebaskan diri dari pengaruh barat serta berfikir untuk bisa lebih mandiri dalam segala bentuk usaha komoditas lokal dengan tidak ke bergantungan terhadap negara negara barat.
Baca juga : Bedanya Stadion si Jalak Harupat dan GBLA
Dilain sisi Soekarno dengan pola pikir nya, mengadakan Ganefo sebagai bentuk dari penyuksesannya terhadap mega proyek yakni “proyek mercusuar” dengan Ganefo sebagai salah satu dari tonggak proyek tersebut serta pengadaan acara pesta olahraga besar-besaran tersebut juga ingin ia tunjukkan bahwasannya Indonesia sebagai pusat dari majunya negara negara berkembang, meskipun pada kenyataannya pada masa tersebut Indonesia mengalami depresi ekonomi dalam skala besar.
Alasan Dibalik Terciptanya Ganefo
Tujuan Ganefo dalam pelaksanaannya adalah untuk memperkuat solidaritas antar negaranegara yang tergolong dalam kelompok negara-negara baru merdeka, yang pada waktu itu lebih dikenal dengan sebutan “Negara-negara Dunia Ketiga”. Soekarno berupaya untuk membangun sebuah front politik yang lebih kuat dan terorganisir di luar pengaruh blok Barat dan Timur yang saling bersaing selama Perang Dingin. Dengan mengadakan Ganefo, Indonesia berusaha menarik perhatian dunia internasional terhadap negara-negara yang baru merdeka, yang sering kali dipinggirkan dalam sistem politik global yang didominasi oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Selain itu, Ganefo juga dimaksudkan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam perjuangan anti-imperialisme dan anti-kolonialisme (Kurniawan & Septina Alrianingrum, 2013). Soekarno melihat acara ini sebagai bentuk perlawanan terhadap hegemoni kekuatan besar dan sebagai sarana untuk menunjukkan bahwa negara-negara yang baru merdeka dapat berdiri sejajar dengan negara-negara maju. Dengan demikian, Ganefo menjadi simbol solidaritas dan kekuatan kolektif negara-negara berkembang, serta upaya Indonesia untuk mempromosikan ideologi Non-Blok yang menekankan pada politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Di sisi lain, Ganefo juga merupakan sarana untuk memupuk kebanggaan nasional dan memperkuat identitas Indonesia di mata dunia. Soekarno ingin agar Indonesia dikenali sebagai negara yang tidak hanya kuat dalam politik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam bidang olahraga dan kebudayaan. Dengan demikian, Ganefo merupakan bagian dari upaya Soekarno untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah kekuatan yang tidak bisa diabaikan dalam percaturan dunia internasional.
Referensi
Budita, C. A. (2023). Ganefo I 1963 di Jakarta: Manifestasi Kekuatan Baru dalam Olahraga, Politik, dan Persaingan Global. Pubmedia Social Sciences and Humanities, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.47134/pssh.v1i3.135
Kurniawan, B., & Septina Alrianingrum. (2013). GANEFO Sebagai Wahana Dalam Mewujudkan Konsepsi Politik Luar Negeri Soekarno 1963-1967. AVATARA: e-Journal
Pendidikan Sejarah, 1(2). https://core.ac.uk/download/pdf/230693674.pdf