Melansir website kemkes, penyakit virus nipah adalah
“Penyakit emerging zoonotik yang disebabkan oleh virus Nipah yang termasuk ke dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae. Penyakit ini dapat ditularkan dari hewan, baik hewan liar atau domestik, dengan kelelawar buah yang termasuk ke dalam famili Pteropodidae sebagai host alamiahnya,”
Penyakit virus nipah awalnya terindentifikasi berdasarkan laporan wabah yang terjadi pada peternak babi di salah satu desa di Sungai Nipah, Malaysia pada tahun 1998-1999 yang berdampak hingga Singapura.
Wabah tersebut dilaporkan 276 kasus konfirmasi dengan 106 kematian.
Gejala virus nipah
Orang yang terkena virus Nipah akan mengalami gejala yang bervariasi dari tanpa gejala (asimptomatis), infeksi saluran napas akut (ISPA) ringan atau berat hingga ensefalitis fatal.
Gejala yang terdeteksi akibat virus nipah :
Demam,
Sakit kepala,
Mialgia (nyeri otot),
Muntah,
Nyeri tenggorokan.
Gejala ini dapat diikuti dengan pusing, mudah mengantuk, penurunan kesadaran dan tanda-tanda neurologis lain yang menunjukkan ensefalitis akut.
Beberapa orang pun dapat mengalami pneumonia atopik dan gangguan saluran pernapasan berat.
Pada kasus yang berat, ensefalitis dan kejang akan muncul dan dapat berlanjut menjadi koma dalam 24-48 jam hingga kematian.
Itulah pengertian dan gejala penyakit virus nipah.
(Yatni Setianingsih/Golali.id)