Dosen Departemen Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran atau Unpad Dr. Emma Rochima, S.Pi., M.Si., mengembangkan plastik biodegradasi dengan menggunakan bahan baku limbah biota perikanan dan kelautan.
Sejak 2015, Emma berkolaborasi dengan peneliti lain dari berbagai fakultas di Unpad untuk melakukan riset.
Riset yang dilakukan mulai pada pengembangan kemasan plastik biodegradasi. Riset ini dilakukan dengan tujuan mengurangi penggunaan plastik yang berbasis dari bahan fosil untuk kemudian berpindah ke bahan alami.
Selain itu, penggunaan plastik bahan alami juga memudahkan proses penguraian di alam. Emma mengatakan, perlu ratusan tahun untuk mengurai plastik bahan fosil di alam. Sementara plastik dari bahan alam dapat diurai dengan waktu yang lebih singkat.
Riset yang dilakukan Emma dan tim berhasil mengembangkan plastik dari rumput laut dan kitosan limbah rajungan yang mampu terdegradasi di alam dengan cepat. Dengan uji biodegradasi di tanah, plastik sudah mulai bisa habis di tanah selama dua minggu. Bahan ini pun mudah ditemukan di Indonesia.
“Karena bahannya organik sehingga mikroba di tanah bisa mendegradasi itu,” kata Emma dikutip dari website Unpad.
Menurut Emma, pengolahan limbah biota perikanan dan kelautan memiliki potensi yang besar. Banyak diversifikasi produk yang bisa dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri. (Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : unpad.ac.id