Peneliti ITB dari Sekolah Farmasi (SF) ITB, memanfaatkan limbah tulang ikan lele untuk sumber kalsium yang diperlukan tubuh.
Penelitian ini diketuai Prof. Dr. apt. Heni Rachmawati bersama Prof. Dr. apt. Yeyet Cahyati Sumirtapura, Prof. Dr. apt. Sukmadjaja Asyaria, Dr. apt. Amirah Adlia M.Si.
“Kegiatan yang kami lakukan akan sangat membantu menurunkan beban lingkungan dari limbah organik, baik hasil konsumsi harian maupun dampak kegiatan pengolahan ikan,” kata Prof. Heni dikutip dari website ITB, Minggu 27 November 2022.
Cara pengolahan limbah tulang lele :
1.Sumber tulang lele diambil dari pabrik pengolahan tepung lele, Rumah Inovasi Natura, Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur. Selama ini, limbah tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.
2.Kalsium diperoleh melalui proses ekstraksi sederhana menggunakan metode Namati dengan beberapa modifikasi. Pertama, tepung tulang lele dilarutkan dengan NaOH 2 persen, lalu dipanaskan pada suhu 90oC selama 30 menit.
3.Campuran selanjutnya diendapkan dan dicuci beberapa kali dengan menggunakan air, untuk menetralkan pHnya. Endapan tersebut kemudian dikeringkan pada suhu 100 derajat celcius selama 3 jam dan dihaluskan sesuai preferensi.
(Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : itb.ac.id