Pemkot Bandung Luncurkan One Nurse One School

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandung, menghadirkan program One Nurse One School (One Noh).

Lewat program ini, akan ada perawat yang mendatangi sekolah, untuk mengedukasi soal kesehatan kepada para siswa.

“Program ini sebagai salah langkah dalam merealisasikan misi kemitraan dengan jajaran pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” kata Ketua DPD PPNI Kota Bandung, Ganjar Wisnu Budiman pada peluncuraj program One Nurse One School, di Balai Kota Bandung, Kamis 16 Maret 2023.

Ia mengatakan, permasalahan kesehatan pada remaja memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi dengan cakupan yang luas. Karena permasalahan yang dihadapi remaja semakin kompleks.

“Maka keterlibatan semua unsur, salah satu kunci yang akan menunjang tercapainya program yang direncanakan pemerintah,” katanya.

Ia menyatakan, pihaknya mempunyai visi menjadi organisasi profesi yang unggul, berkarya, bermitra, dan bersosial telah merancang program One Noh sebagai salah satu langkah dalam merealisasikan misi kemitraan.

“Program ini merupakan peningkatan kesehatan remaja melalui skrining kesehatan pendidikan kesehatan dan simulasi, juga membantu pencapaian peogram usaha kesehatan sekolah di Kota Bandung,” bebernya.

Sejumlah program yang dirancang One Nurse One School :

– Gizi remaja

– Perilaku seksual terhadap bahaya seks bebas pada remaja

– Perawat junior untuk kesehatan sekolah

– Konseling

– Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan berkala

– Modul sehat fisik mental sosial

– Pertolongan pertama henti jantung

– Program reproduksi terhadap remaja

– Anak sekolah kenal bencana (Asal Kenal)

– Personal higiene

Tahun ini terdapat 10 sekolah yang menjadi pendampingan program One Nurse One School yaitu :

1. SMP 52 Bandung

2. SMP 34 Bandung

3. SMP 30 Bandung

4. SMP 31 Bandung

5. SMP 43 Bandung

6. MTs negeri 1 Bandung

7. MTs negeri 2 Bandung

8. SMP Cendikia Muda

9. SMP 54 Bandung

10. MTs Cijaura

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian berharap, kehadiran perawat di sekolah dapat mengedukasi tentang nutrisi dan makanan sehat.

“Ini yang menjadi concern Pemkot Bandung. Upaya membina PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) harus diterapkan sejak dini,” katanya.

Tidak kalah penting, lanjutnya, kehadiran perawat di sekolah l akan ada deteksi dini kondisi kesehatan mental anak.

“Dengan adanya perawat di sekolah yang lebih tahu secara medis, tentunya masalah kesehatan mental ini dapat diketahui dengan lebih cepat,” bebernya. (Humas Pemkot Bandung/Golali.id)

Foto : Humas Pemkot Bandung