Psikolog, Wirdatul Anisa mengatakan overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan.
“Overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan serta overthinking dapat berupa ruminasi dan khawatir,” kata Wirdatul Anisa dikutip dari website UGM.
Untuk diketahui, Ruminasi adalah kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu. Merasa hari ini akan lebih baik jika kemarin melakukan suatu hal juga merupakan salah satu bentuk masa lalu. Sedangkan khawatir adalah kecenderungan memikirkan prediksi yang negatif.
Lebih lanjut, Wirdatul Anisa menjelaskan jika khawatir dan ruminasi terus berlanjut dapat berubah menjadi catastrophizing yaitu salah satu bentuk distorsi kognitif.
Ketika seseorang mengalami catastrophizing, seseorang akan melebih-lebihkan dan memiliki pikiran yang tidak rasional serta merasa tidak mendapatkan jalan keluar.
“Sering kali seseorang yang mengalami catastrophizing tidak menyadari dan percaya bahwa mereka tidak punya kuasa atas kecemasan ekstrem yang mereka rasakan dan cenderung merasa tidak berdaya,” tegasnya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)