Onde-onde, kue tradisional ini sering dipilih untuk cemilan di kala waktu senggang. Kudapan berbahan dasar tepung beras ketan ini sering dinikmati dengan teh hangat maupun kopi pahit.
Onde-onde memiliki ciri khas berbentuk bulat yang biasanya habis dalam satu kali atau dua kali suapan. Ciri khas lainnya dari jajanan pasar bercitarasa manis ini ditaburi dengan wijen.
Kue yang dimasak dengan cara digoreng ini, memiliki isian berupa kacang hijau yang telah diolah dengan gula putih, yang bertekstur halus dan kering.
Onde-onde sangat mudah untuk didapatkan. Dijual di pasar tradisional, pedagang kaki lima sampai dengan pedagang kue basah yang biasanya berjualan pada pagi hari maupun sore hari.
Beberapa pedagang pun sering juga menjual onde-onde yang baru digoreng, sehingga tekstur kulit luar onde-onde yang bertabur wijen masih renyah. (*/Golali.id)