Salat gerhana adalah salat sunah yang dilaksanakan ketika berlangsungnya fenomena gerhana bulan maupun matahari.
Untuk salat sunah gerhana matahari disebut salat kusuf.
Berikut tata cara salat gerhana matahari secara berjamaah :
1.Membaca niat salat gerhana matahari dalam hati
Ushallî sunnatal kusûf rak’ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
(Saya salat sunah gerhana matahari dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).
2.Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa
3.Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
4.Ruku’
5.Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
6.Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya.
Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
7.Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
8.Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)
9.Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
10.Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
11.Salam
12.Berdoa
(Yatni Setianingsih/Golali.id)
Foto : Humas Pemkot Bandung