Nasi timbel adalah kuliner Sunda berbahan nasi putih atau merah yang dimasak dengan cara ditanak, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang memberikan citarasa khas saat menyantapnya.
Nasi timbel dibungkus daun pisang dengan bentuk yang unik, yaitu mirip dengan kepalan tangan, saat ini ada juga yang digulung mirip dengan leupeut (lontong khas Sunda). Saat akan makan, cukup membuka daun pisangnya yang berfungsi sebagai alas (piring) makan, ditambah berbagai lauk pauk.
Biasanya nasi timbel dikonsumsi dengan berbagai lauk pauk kuliner khas Sunda. Mulai dari ayam goreng atau bakar, tempe, tahu, ikan asin, sambal terasi, dan aneka lalapan mentah. Seperti mentimun, daun kemangi, kacang panjang, daun selada, daun selada air, dan lain-lain.
Bisa juga menggunakan lalapan matang seperti daun singkong, daun pepaya, labu, dan lain-lain yang direbus.
Pada zaman dahulu, kabarnya nasi timbel biasanya menjadi kuliner yang dipilih sebagai bekal saat bekerja di sawah, ladang, dan kebun. Selain itu, juga sebagai bekal saat pergi tamasya atau keluar kota.
Saat ini nasi timbel komplit (nasi timbel bersama lauk pauk), menjadi salah satu menu khas dari warung nasi khas Sunda baik yang ada di Jawa Barat maupun di luar Jawa Barat. (Yatni Setianingsih/Golali.id)