Nadiem Makarim : Indonesia Harus Jadi Panutan Tranformasi Pendidikan Tinggi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan menjadi transformasi baik bagi perguruan tinggi.

“Indonesia tidak hanya mengejar ketertinggalan. Indonesia harus jadi contoh panutan perubahan transformasi pendidikan tinggi. Orang akan menulis sejarah transformasi pendidikan tinggi kita,” ungkap Nadiem Makarim dalam acara “MBKM Unpad Expo” di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur Bandung, Senin 17 Januari 2022 dikutip dari laman Unpad.

Nadiem menyebutkan, program MBKM bertujuan merangsang dan mendorong institusi perguruan tinggi melakukan perubahan. Perubahan dilakukan untuk mengembalikan relevansi dan roh kemerdekaan dalam institusi pendidikan.

Diakui Nadiem, MBKM sengaja dilakukan perubahan besar. Ada perbedaan signifikan dari sistem tersebut. Hal ini dilakukan guna mengatasi ketertinggalan dari sistem pendidikan tinggi yang saat ini berjalan.

“Perubahan kebijakan di Kampus Merdeka sengaja dilaksanakan untuk berikan shock therapy. Kalau tidak lakukan hal-hal ‘gila’, tidak akan mencapai tujuan untuk mengejar ketertinggalan tersebut,” ucapnya.

Ia mengatakan, perubahan yang didorong dalam program MBKM bisa dilihat dari delapan indikator kinerja utama yang ditetapkan ke setiap perguruan tinggi.

Delapan IKU tersebut meliputi jumlah lulusan mendapat pekerjaan layak, jumlah mahasiswa yang belajar di luar kampus minimal satu semester, jumlah dosen yang punya pengalaman di luar kampus. Kemudian jumlah praktisi yang mengajar di kampus, jumlah riset terapan yang menghasilkan manfaat nyata, jumlah program studi yang melakukan kemitraan, jumlah akreditasi internasional, serta berapa persen mata kuliah yang penilaiannya berdasarkan project based learning.

Menurutnya pembelajaran dalam kampus yang bersifat masuk kelas, diceramahi dosen, dan dinilai oleh ujian sudah tidak relevan saat ini. Semua mata kuliah harus bisa diterapkan dalam aspek kolaborasi. Multidisplin menjadi arah baru dalam sistem pendidikan tinggi.

Ia pun mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan program MBKM tersebut. Program ini menjadi momentum terbaik bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan bekerja sama, komunikasi, keberanian, hingga berjiwa sosial. (*/Golali.id)

foto : Humas Unpad