Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menargetkan museum yang ada di Masjid Raya Al Jabbar bisa dibuka untuk umum pada Februari 2023.

Mengutip siaran pers Humas Pemprov Jabar, saat ini museum sedang dalam proses penyelesaian, lokasi museum berada di bawah masjid. Berupa museum digital yang berisi materi perjalanan peradaban Islam di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Masjid yang juga populer dengan sebutan Masjid Terapung ini juga dikelilingi danau retensi, sebagai tempat parkir air untuk mencegah banjir.  

Masjid yang dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini, memiliki kapasitas sekitar 30 ribu orang, dengan rincian 10 ribu orang di area dalam (indoor) dan 20 ribu orang di area plaza.

Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat, yang disimbolkan oleh desain batik setiap kota dan kabupatennya. (Yatni Setianingsih/Golali.id)

Foto : Humas Pemprov Jabar